Drama Terbongkar, Raja Charles III Lakukan Ini ke Meghan
Jakarta, CNBC Indonesia - Raja Charles III dilaporkan melarang Meghan Markle menghadiri Istana Balmoral tempat Ratu Elizabeth menghabiskan hari-hari terakhirnya dan akhirnya meninggal pada 8 September.
Menurut memoar Pangeran Harry dalam bukunya "Spare" yang akan datang, dan Daily Mail, Raja Charles berbicara kepada Harry untuk mencegah Meghan Markle menghadiri Kastil Balmoral dengan mengatakan bahwa kehadirannya hanya untuk keluarga terdekat.
Adapun buku Pangeran Harry "Spare" akan dirilis di Spanyol terlebih dahulu sebelum di tempat lain. Buku tersebut dijadwalkan akan dirilis pada Senin (9/1/2023), namun karena alasan tertentu buku tersebut sudah terlebih dahulu dirilis di Spanyol sebelum jadwal yang sudah ditetapkan.
Pangeran Harry juga menyebut bahwa dia memberi tahu Raja 'Jangan pernah berbicara tentang istriku seperti itu'.
Duke dan Dutchess of Sussex sebenarnya berada di London sementara kesehatan Ratu menurun saat dia tinggal di Kastil Balmoral di Skotlandia.
Lebih lanjut, putra bungsu Lady Di mengklaim bahwa dia dan Meghan Markle mengetahui tentang neneknya yang meninggal melalui BBC, bukan keluarga dekatnya.
Sementara semua pengaturan sedang dilakukan, Kate Middleton juga tinggal di rumah bersama anak-anak kerajaan George, Charlotte, dan Louis saat Pangeran William menaiki pesawat untuk menghadiri Balmoral bersama dengan Pangeran Andrew, Edward, dan istrinya Sophie.
Tepat setelah tersiar kabar tentang meninggalnya Ratu, perwakilan dari bangsawan Sussex memberi tahu bahwa Meghan dan Harry akan menghadiri Balmoral.
Saat mereka sedang bersiap, Raja Charles III secara khusus memberi tahu putra bungsunya bahwa dia tidak dapat membawa istrinya melalui panggilan telepon.
Belakangan, diumumkan bahwa Pangeran Harry akan bepergian sendirian. Sebuah sumber mengklaim bahwa 'Charles memberi tahu Harry bahwa tidak tepat atau tidak pantas bagi Meghan untuk berada di Balmoral pada saat yang sangat menyedihkan.'
"Ditunjukkan kepadanya bahwa Kate tidak akan pergi dan jumlahnya harus dibatasi hanya untuk keluarga terdekat." Sumber menyimpulkan, dikutip Minggu (8/1/2023).
(haa/haa)