Bikin Kaget, Bisnis Hotel Ternyata Raup Cuan saat Pandemi

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
Rabu, 04/01/2023 18:40 WIB
Foto: Sektor pariwisata di Bali utamanya perhotelan di Nusa Dua, kelimpahan cuan karena Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Industri perhotelan di Tanah Air diprediksi bakal menikmati pertumbuhan di tahun 2023. Melanjutkan tren perbaikan pertumbuhan di tahun 2022.

Menurut catatan Colliers Indonesia, geliat bisnis bukan hanya terjadi di Jakarta, namun juga ke berbagai daerah lain seperti Bali dan Surabaya.

Khusus di Surabaya, kegiatan bisnis sudah mulai kembali aktif. Banyak tamu yang mulai long-stay dari perusahaan dan bisnis sudah kembali masuk. Apalagi, konvensi dan gelaran pameran (meeting, incentive, convention, and exhibition/ MICE) serta kegiatan offline lainnya sudah mendongkrak tingkat hunian.


"Di tahun 2023 diperkirakan kinerja sektor hotel akan meningkat. Salah satunya karena Surabaya merupakan salah satu kota tempat pelaksanaan Piala Dunia U-20," kata Senior Associate Director Colliers Indonesia Ferry Salanto dalam konferensi pers, Rabu (4/1/2023).

Di Bali juga kunjungan wisatawan terus meningkat.

Sepanjang tahun 2022, pasar mancanegara kembali mendominasi Bali, mulai dari Australia dan Eropa (khususnya Inggris dan Perancis). Performa hotel juga sudah mendekati kondisi pra-pandemi di mana tahun 2023 jumlah kunjungan wisatawan asing diperkirakan akan meningkat.

Terlebih pemerintah China sudah akan menghapuskan peraturan karantina, yang diharapkan akan menarik minat berwisata.

"Total terdapat 789 pasok kamar baru, 117 di Bali, 379 di Jakarta dan 293 di Surabaya. Secara keseluruhan, performa hotel selama tahun 2022 membaik. Bahkan bisa dikatakan selama periode pandemi (2020-2022), performa di tahun 2022 adalah yang terbaik. Jumlah kunjungan wisatawan asing terus meningkat," sebut Ferry.

Sementara di Ibu Kota Jakarta kinerja tahun 2022 adalah yang terbaik selama masa pandemi (2020-2022) , pelonggaran aturan oleh pemerintah membuat bisnis kembali berjalan Kegiatan MICE ramai dilaksanakan di hotel. Kinerja hotel sudah mendekati kondisi pra-pandemi.

Tahun 2023 diperkirakan kunjungan wisatawan akan meningkat. Selain itu diperkirakan akan mulai banyak kegiatan persiapan pemilu 2024. Pasokan hotel baru sampai dengan tahun 2025 diprediksi terus bertambah, baik segmen hotel bintang-3 sampai dengan hotel bintang-5.

"Salah satu katalis bagi bisnis perhotelan adalah momen menuju persiapan pemilu 2024. Biasanya pada saat pemilu, bisnis hotel justru akan mendapatkan keuntungan yang cukup banyak," ujar Ferry.


(dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video:Bupati Masinton Soroti Illegal Fishing Marak, Daerah Tak Berdaya