Tergiur, Pabrik Baju Vietnam Mau Masuk RI, Incar Wilayah Ini

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
04 January 2023 16:55
Badai phk di perusahaan Vietnam. (AFP via Getty Images/NHAC NGUYEN)
Foto: Badai phk di perusahaan Vietnam. (AFP via Getty Images/NHAC NGUYEN)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar gembira datang menghampiri Indonesia. Pasalnya, muncul kabar ada pabrik asal Vietnam yang berencana masuk ke Indonesia. Pabrik tersebut rencananya bakal membangun pabrik di Jawa Tengah. 

Padahal, saat ini, pabrik tekstil di Tanah Air tengah megap-megap akibat anjloknya ekspor. Menyusul perlambatan permintaan di pasar-pasar utama tujuan ekspor, seperti Amerika Serikat dan Eropa. Kondisi serupa juga tengah dialami industri tekstil di Vietnam, hingga memicu badai PHK di negara itu.

Associate Director Industrial & Logistics Services Colliers Indonesia Freddy Hidayat mengungkapkan, ada kliennya yang sudah berencana membuat pabrik. Mereka, kata dia, beralasan pindah ke RI karena upah dan komponen biaya lainnya di Vietnam sudah tergolong tinggi.

"Untuk industri garmen kita kenal dengan beberapa client, infonya dari mereka saat ini di Vietnam dari segi harga bahan baku dan gaji, di Indonesia masih cukup kompetitif, terutama area pengembangan di Jateng (Jawa Tengah)," katanya dalam konferensi pers, Rabu (4/1/2023).

Seperti diketahui, upah minimum kota dan kabupaten di Jateng menjadi salah satu yang terendah di Indonesia. Misalnya untuk kawasan pengembangan industri seperti Kabupaten Brebes hanya 2.018.836,92, lalu Kabupaten Batang UMK 2023 Rp 2.282.025,72.

"Apalagi Indonesia sedang mengembangkan kawasan industri baru di Batang dan mungkin itu akan jadi insentif untuk industri garmen kembali masuk ke Indonesia," sebut Freddy.

Meski demikian, Ia enggan merinci jumlah perusahaan yang bakal masuk karena masih dalam tahap pematangan rencana.

"Untuk banyaknya berapa perusahaan saya belum bisa bilang karena ini semua masih di-plan mereka, mungkin itu aja," kata Freddy.

Sebaliknya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) malah sempat kesal karena Indonesia kalah bersaing dengan negara-negara tetangga dalam menarik investasi.

Perusahaan-perusahaan China yang melakukan ekspansi ke Asia Tenggara, banyak yang memilih untuk pindah ke negara Asean, dan terbanyak adalah Vietnam. Kini, ada pabrikan Vietnam yang tertarik untuk mencoba masuk produksi di RI.

"Dari investor-investor yang kita temui, dan catatan yang disampaikan Bank Dunia kepada kita, dua bulan yang lalu ada 33 perusahaan di Tiongkok keluar, 23 memilih Vietnam, 10 lainnya pergi ke Malaysia, Thailand, Kamboja. Nggak ada yang ke kita," tukas Jokowi, Rabu (4/9/2019).


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada Paham Jepang di Balik Rencana Avanza Pindah ke Karawang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular