
Top! Sri Mulyani Ramal Ekonomi RI di 2022 Tumbuh 5,3%

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2022 akan mencapai 5,1-5,3%. Target ini sesuai dengan ramalan dari berbagai lembaga internasional.
"Pertumbuhan ekonomi 2022 diperkirakan 5,3% hingga 5,1%," kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers: Realisasi APBN 2022, Selasa (3/1/2022).
Perkiraaan ini lebih rendah dari asumsi makro dalam Nota Keuangan 2022 yang disepakati 5,2 persen hingga 5,5 persen.
Untuk tahun ini, Sri Mulyani mengungkapkan proyeksi lembaga dunia masih cukup optimistis. IMF memperkirakan Indonesia tumbuh 5% pada 2023, kemudian Bank Dunia memperkirakan 4,8% dan OECD sebesar 4,7% pada 2023.
"Ini akan memberikan pengaruh pada perekonomian Indonesia, makanya kita optimistis, namun tetap waspada," tegasnya.
Adapun secara keseluruhan, realiasi dolar AS pada 2022 mencapai Rp 14.350 per dolar AS. Lebih rendah dari target sebesar Rp 14.871 per dolar AS. Sementara itu, suku bunga SBN 10 tahun sebesar 7,5%, di atas asumsi 6,8%. Kemudian, harga minyak mencapai US$ 97 per barel, dibandingkan US$ 63 per barel di dalam asumsi APBN 2022.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kabar Baru Ekonomi RI dari Kantor Sri Mulyani, Berani Baca?