Target Investasi Rp1.400 T di 2023, Airlangga: Tidak Mudah!

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan target investasi pada tahun depan mencapai Rp 1.400 triliun. Target ini naik Rp 200 triliun dari sasaran tahun ini, sebesar Rp 1.200 triliun.

Airlangga mengatakan target tersebut sangat luar biasa karena sebelumnya target investasi di kisaran Rp 900 triliun.

"Ini dua tantangan yang harus dicapai dan tidak mudah." tegasnya dalam konferensi pers terkait penetapan Perpu No.2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja, di Istana Merdeka, Jumat (30/12/2022).

Menurutnya, pengusaha dan investor saat ini masih wait and see atau menunggu kepastian dan keberlanjutan UU Cipta Kerja. Oleh karena itu, kepastian hukum menjadi penting untuk diadakan.

"Dengan demikian, dengan keluarnya Perpu no.2 tahun 2022 ini diharapkan kepastian hukum bisa terisi dan ini menjadi implementasi dari putusan MK," katanya.

Tidak bisa dipungkiri, putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait UU Cipta kerja ini sangat mempengaruhi perilaku dunia usaha baik di dalam maupun luar negeri. Menurut Airlangga, pemerintah harus dengan cepat menetapkan hal ini karena normalisasi anggaran pemerintah akan sangat mengandalkan investasi.

"Mereka hampir seluruhnya menunggu keberlanjutakan uu ciptaker dan Indonesia tahun depan, karena kita sudah mengatur budget defisit kurang dari 3% dan ini mengandalkan pada investasi," tegasnya.