Menteri PANRB: Banyak yang Tanya Soal Tukin Tinggi PNS Pajak

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas turut menyoroti adanya PNS di kementerian atau lembaga yang memiliki nominal tunjangan kinerja lebih tinggi dibandingkan instansi lain.

Para PNS itu di media sosial kerap kali disebut berasal dari Kementerian Sultan. Anas menekankan, sampai-sampai urusan tukin itu banyak dipertanyakan orang meskipun pemberian tukin mereka secara nominal sudah memiliki landasan hukum tersendiri.

"Memang soal pajak ini banyak pertanyaan, ini memang karena ada perpres (peraturan presiden) nya, Perpres nomor 37 tahun 2015, dan juga ada PMK nomor 211 Tahun 2017 terkait khusus tunjangan temen di pajak ini," kata Anas saat ditemui di kantronya, Jakarta, Rabu (28/12/2022).

Baca: Menteri PANRB: Selama Rakyat Miskin, Tukin PNS Tak Akan Naik

Akibat dari sisi besaran yang mereka terima lebih tinggi dibandingkan dengan PNS lain, Anas berharap kinerja mereka tak pernah kendor jika tukinnya sudah dicairkan. Ia berharap para PNS di instansi itu malah semakin memberikan kontribusi lebih ke negara

"Karena ini juga relatif lebih tinggi dibanding temen-temen lain. Tentu harapan kita kinerja teman-teman di perpajakan lebih bagus dan tentu bisa menyumbangkan kinerja untuk bangsa dan negara, dalam rangka mendorong peningkatan kinerja pemerintah secara keseluruhan," ucapnya.

Sebelumnya, Anas juga telah menegaskan, tukin PNS di antara kementerian dan lembaga atau daerah sudah berdasarkan indeks reformasi birokrasi (RB). indeks RB itulah yang menentukan tinggi tidaknya tukin pada sebuah institusi di pemerintahan.

Baca: Pensiunkan PNS, Menteri PANRB: Sekarang Pakai HP Semua Beres!

Dengan demikian, Anas menekankan, memang tukin tidak didesain untuk disetarakan. Namun, didasari atas kinerja institusinya yang memiliki dampak terhadap masyarakat dari hasil reformasi birokrasi yang telah dilakukan.

"Bukan soal kesetaraan ini soal angkanya dia bisa memenuhi enggak, kan macam-macam indeks RB nya, dampaknya, ada macam-macam lah, jadi bukan soal langsung setara dan bukan setara jadi ada banyak indikator lah dan itu indikatornya bukan hanya di Kemen PANRB," ujar Anas pada Jumat (23/12/2022).

Foto: 'MENPAN-RB BUKA-BUKAAN SOAL NASIB PNS DI 2023'

Simak, wawancara eksklusif Menteri PAN RB Abdullah Azwar Anas bersama CNBC Indonesia bertajuk 'MENPAN-RB BUKA-BUKAAN SOAL NASIB PNS DI 2023' dalam program Nation Hub, 29 Desember 2022, pukul 18.30 WIB.

(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Honorer Ikut Seleksi PPPK Tahap II Tetap Terima Gaji