Eksklusif Menteri PANRB

Evaluasi PNS 2022: Kerja Siang Malam Belum Tahu Hasilnya Apa!

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
Kamis, 29/12/2022 09:15 WIB
Foto: Abdullah Azwar Anas (Foto: Rachman Haryanto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas memberikan catatan khusus terhadap kinerja para aparatur sipil negara (ASN) termasuk pegawai negeri sipil (PNS) menjelang pergantian tahun.

Kata dia, selama 2022, kinerja ASN sudah mulai membaik, namun Presiden Joko Widodo ingin adanya peningkatan kualitas kerja mereka agar bisa lebih memberikan dampak nyata bagi masyarakat, misalnya dari sisi percepatan pelayanan dan penuntasan target-target pemerintah seperti pengentasan kemiskinan.


"Secara umum memang presiden meminta ini untuk ditingkatkan karena ke depan Bapak Presiden berharap ini reformasi birokrasi ini lebih berdampak," kata Anas saat ditemui CNBC Indonesia di kantornya, Jakarta, Rabu (28/12/2022).

Menurut Anas, berdasarkan catatan Presiden Jokowi, dari sisi kerja memang ASN saat ini sudah lebih sibuk. Tapi, dia menekankan, kesibukan mereka sebagian besar baru dari sisi penyelesaian urusan internal seperti pengejaran angka kredit.

"Sibuk tapi dampaknya ini kadang tidak terasa. Lebih sibuk di hulunya, di administrasi, di internal organisasi sehingga bapak presiden berharap birokrasi ini harus berdampak," ucap Anas.

Menurut Anas, catatan itu telah didasari sistem akuntabilitas kinerja yang sudah dibangun selama ini. Selain itu juga pihaknya telah menggelar survei kepuasan publik. Hasilnya ada sejumlah persoalan yang perlu dibenahi pada 2023.

"Masih banyak keluhan pelayanan publik, pelayanan dasar, belum terlayani dengan baik, pelayanan perizinan dan seterusnya. Tentu inilah yang menjadi koreksi kami untuk kita sempurnakan di tahun yang akan datang," ujar Anas.

Dengan demikian, ia mengatakan, ke depannya pemerintah akan memperkuat indikator-indikator penilaian terhadap kinerja ASN. Selain itu, ia juga akan meminta pimpinan di instansi membuat indikator kinerja yang jelas hasilnya bagi masyarakat melalui pemberian rapor kinerja.

"Kalau enggak nanti ASN ini, staf-staf kita ini di bawah ini berangkat pagi pulang sore tetapi enggak tahu hasilnya apa yang ingin dicapai, maka pimpinan menjadi penting untuk terus mendorong agar output outcome ini bisa terukur dan bisa dirasakan," tuturnya.

Foto: Menpan-RB

Simak, wawancara eksklusif Menteri PAN RB Abdullah Azwar Anas bersama CNBC Indonesia bertajuk 'MENPAN-RB BUKA-BUKAAN SOAL NASIB PNS DI 2023' dalam program Nation Hub, 29 Desember 2022, pukul 18.30 WIB.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Iuran Taspen Diusulkan Naik Jadi 7%, Agar Pensiunan Sejahtera?