Pasokan Gas RI Masih Luber-luber Sampai 20 Tahun ke Depan

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
Senin, 26/12/2022 19:26 WIB
Foto: Malacca Strait PSC, doc.EMP

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus mengupayakan agar penyerapan gas bumi untuk pasar domestik dapat berjalan secara optimal. Pasalnya, Indonesia diprediksi bakal kelebihan pasokan gas pada rentan waktu 10 hingga 20 tahun mendatang.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji mengatakan ketersediaan gas bumi untuk kebutuhan nasional akan mencukupi hingga 20 tahun ke depan. Bahkan Indonesia masih mampu untuk melakukan ekspor ke luar negeri.

"Dari hasil eksplorasi dan eksploitasi dan yang baru saja eksplorasi, kita yakini sumber daya gas kita ke depan 10 hingga 20 tahun ke depan atau lebih mencukupi untuk kebutuhan nasional," kata Tutuka kepada CNBC Indonesia dalam acara Energy Corner, Senin (26/12/2022).


Oleh sebab itu, ia mendorong agar pemanfaatan gas di Indonesia dapat terserap secara optimal. Mengingat gas merupakan jembatan untuk menuju ke transisi energi bersih.

Menurut Tutuka saat ini pemerintah tengah menggenjot proyek pembangunan jaringan gas bumi untuk rumah tangga dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Selain itu, pemerintah juga akan memperluas pemanfaatan gas untuk kebutuhan industri.

"Ini juga perlu kita alokasikan manfaatkan untuk industri untuk pertumbuhan Indonesia yang kita sadari saat ini tampak menggeliat di berbagai sektor industri dan akan sangat membantu bagi tanah air," ujarnya.


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video: 80% LPG RI Berasal Dari Impor!