Putin Ingin Akhiri Perang, AS: yang Terjadi Justru Sebaliknya

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
Minggu, 25/12/2022 06:09 WIB
Foto: via REUTERS/SPUTNIK

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Rusia Vladimir Putin disebut tak menginginkan mengakhiri perang antara Rusia dan Ukraina sesegera mungkin. Tanggapan ini datang dari Juru bicara Gedung Putih John Kirby belum lama ini.

"Putin sama sekali tidak menunjukkan indikasi bahwa dia bersedia bernegosiasi untuk mengakhiri perang, yang dimulai ketika Moskow mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari. Justru sebaliknya," tegas Kirby sebagaimana dimuat Reuters, dikutip Minggu (25/12/2022).

Sebelumnya, Putin mengatakan bahwa Rusia ingin mengakhiri perang dengan Ukraina dalam konferensi pers dengan wartawan. Ia meyakinkan akan berusaha mengakhirinya dengan cepat, sebagaimana dimuat Reuters dan AFP.


Kirby mengatakan, semua yang diperbuat Putin di darat dan di udara menunjukkan cara seorang pria yang ingin terus melakukan kekerasan terhadap rakyat Ukraina. Menurut dia, Putin bertingkah terus meningkatkan perang.

Ia menambahkan sebenarnya Presiden AS Joe Biden terbuka untuk pembicaraan dengan Putin. Tetapi hanya setelah pemimpin Rusia itu menunjukkan keseriusan tentang negosiasi dan setelah berkonsultasi dengan Ukraina dan sekutu AS.

Sementara itu, saat ini belum ada konfirmasi jelas dari Kremlin soal komentar Putin. Termasuk apakah nantinya benar-benar akan ada pembicaraan yang berujung gencatan senjata.

Di sisi lain, Ukraina dan sekutunya mencurigai pernyataan mengakhiri konflik adalah taktik untuk mengulur waktu. Ini setelah serangkaian kekalahan terjadi dan mundurnya pasukan Rusia dalam perang 10 bulan ini.


(RCI/dhf)
Saksikan video di bawah ini:

Video: LA Bak Medan Perang - Putin Beri Syarat Damai