Maaf! Mumpung Natal & Tahun Baru Bos Hotel Naikkan Tarif 20%,

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
23 December 2022 19:30
The Trans Luxury Hotel Bandung
Foto: The Trans Luxury Hotel Bandung (Istimewa Trans Luxury)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kalangan pelaku usaha perhotelan mengaku mulai menaikkan harga tarif hotel seiring naiknya permintaan dari masyarakat. Musim harga hotel miring atau murah pun sudah habis, masyarakat perlu merogoh kocek lebih dalam untuk menikmati musim liburan di akhir tahun ini.

"Pasti (kenaikan harga), business as usual ketika demand tinggi jadi perbaiki harga, tapi nggak terlalu berani menaikkan secara drastis, persentase meningkat 15-20%" kata Ketua BPC Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Bogor, Yuno Abeta Lahay kepada CNBC Indonesia, Jumat (23/12/22).

Meski ada kenaikan harga, namun permintaan terhadap hotel tetap tinggi. Masyarakat sudah bersiap kembali menyambut momen libur seperti waktu normal. Di sisi lain, kenaikan harga ini mengonfirmasi musim harga hotel murah sudah selesai.

"Kita udah mulai perbaiki harga, dilihat dari okupansi memang meningkat atau menyamai sebelum pandemi, tapi ada bedanya dari harga, nggak bisa langsung menaikkan seperti 2018-2019. Concern kita tamu jangan keberatan dan jadi backfire ke kita, malah nggak terjual, kita perbaiki harga tapi menyesuaikan daya beli dan inflasi," sebut Yuno.

Hotel pun melakukan berbagai cara untuk ciptakan daya tarik baru agar market tertarik dan mau hadir, misalnya dengan marketing online, penjualan direct booking, online travel agen (OTA) hingga agen travel hingga berkolaborasi dengan pemerintah.

"Misalnya ada juga program packaging paket FnB di dalam hotel, jadi harganya dibedakan untuk holiday season dan itu strategi lumrah dan biasa di industri kita," ujar Yuno.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bisnis Mulai Menggeliat, Hotel Baru Bermunculan di Jakarta

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular