
Warga DKI Kabur, Begini Nasib Hotel di Jakarta

Jakarta, CNBC Indonesia - Liburan akhir tahun menjadi momen di mana banyak orang Jakarta bepergian menuju daerah, baik luar kota maupun luar negeri. Alhasil, ada kekhawatiran hotel-hotel di Jakarta ditinggalkan dan kosong.
Namun ternyata, hotel di Jakarta tetap hidup meski banyak warganya bepergian ke luar daerah.
"Tapi itu nggak lama. Beberapa hotel full tapi malam tahun baru aja, Desember akhir aja ketika orang libur. Ada peningkatan dibandingkan waktu biasa, sudah banyak yang booking," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta Sutrisno Iwantono kepada CNBC Indonesia, Jumat (23/12/22).
Meski demikian, geliatnya hanya terasa di malam pergantian tahun di mana banyak masyarakat yang ingin menghabiskan waktu di luar rumah.
"Kenaikan tanggal 31 Desember kebanyakan full, tapi 31 Desember aja. Dibandingkan sebelumnya kenaikan bisa sampe 80%, tapi itu nggak semua," sebut Iwantono.
"Jadi nggak merata, rata-rata okupansi 50% lah, ada yang 80% ada 30%," tambahnya.
Momen liburan Natal dan Tahun Baru dimanfaatkan pengusaha hotel untuk memaksimalkan pencapaian setahun. Pasalnya, di bulan Januari nanti biasanya akan terasa penurunan geliat secara tajam.
Jika mengandalkan leisure, masyarakat mulai beraktivitas usai liburan, sementara acara pemerintahan pun tidak bisa diharapkan.
"Januari agak susah, drop lah itu rutin tahunan. Acara pemerintah nggak ada, masyarakat juga kurang, akhir Desember Natal dan Tahun Baru," ungkap Iwantono.
Sebelumnya, terhitung H-7 s.d H-5 Hari Natal tahun 2022 pada periode 18 s.d 20 Desember 2022, Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional mencatat sebanyak 281,812 kendaraan atau meningkat 10.57% dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 254,877 kendaraan transaksi yang meninggalkan Jakarta melalui Bandara Soekarno-Hatta.
Pada periode yang sama, PT Jasamarga Transjawa Tol mencatat sebanyak 102.836 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama. Total volume kendaraan yang meninggalkan wilayah Jakarta ini naik 24,58% jika dibandingkan lalin normal sebanyak 82.543 kendaraan.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wuih! Libur Nataru, Hotel Orang Kaya di Bali Laris Manis