Sri Mulyani Happy, Setoran Pajak Lampaui Target

Jakarta, CNBC Indonesia - Sri Mulyani membawa kabar baik, penerimaan pajak per 14 November 2022 telah melebihi target yang ditetapkan. Penerimaan pajak dari Januari hingga 14 Desember 2022 telah mencapai Rp 1.634,36 triliun.

Ini artinya, penerimaan pajak berhasil tumbuh 110,1% dari target di Perpres 98/2022.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan kinerja pajak ini naik 41,93% dibandingkan penerimaan tahun lalu, Rp 1.151,5 triliun.

"Ini kenaikan yang sangat tinggi dan ini tentu karena pertumbuhan ekonomi yang tinggi, pemulihan ekonomi baik, komoditas yang meningkat dan juga karena adanya reformasi dari legislasi undang-undang harmonisasi peraturan perpajakan," kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KITA edisi November 2022, Selasa (20/12/2022).

Baca: Terbaru! Defisit APBN Hanya 1,22% per Desember 2022

Dia mengatakan penerimaan pajak yang tinggi ini menjadi modal untuk menjaga APBN semakin sehat sehingga bisa melindungan masyarakat, ekonomi dan mendukung pembangunan.

Dari total penerimaan tersebut, Sri Mulyani menyampaikan PPh nonmigas mencapai Rp 900 triliun atau 120,2% dari target, sementara PPN dan PPnBM mencapai Rp 629,8 triliun atau 98,6% dari target.

Kemudian, PBB dan pajak lainnya tercatat sebesar Rp 29,2 triliun atau 90,4% dan PPh migas sebesar Rp 75,4 triliun atau 116,6% dari target.

Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KITA Desember 2022. (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu RI) Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KITA Desember 2022. (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu RI)

(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article PPN Naik Jadi 12%, Kelas Menengah RI Siap-siap Menderita!