Pengumuman! Pemerintah Tak Buka Lowongan CPNS pada 2023
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah kembali menegaskan fokus pengadaan aparatur sipil negara (ASN) hingga 2023 hanya untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Sedangkan untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tidak terbuka.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, dari pembukaan untuk PPPK pun akan difokuskan pada tenaga di sektor kesehatan dan pendidikan saja.
"Rekrutmen ASN tetap jalan, untuk PPPK, tetapi prioritasnya dua, satu pendidikan dan kedua kesehatan," kata dia saat ditemui di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta, Selasa (20/12/2022).
Azwar menjelaskan, pola rekrutmen ini diterapkan karena pemerintah memandang untuk jabatan teknis lainnya, termasuk yang mengurus dalam lingkup administrasi sudah terlalu banyak. Sehingga tidak lagi akan dibuka ke depannya.
"Tenaga teknis cukup gede, tenaga administrasi, maka karena anggaran negara terbatas kita selesaikan, berdasarkan prioritas. Nah prioritas utama telah kita putuskan untuk pendidikan dan kesehatan," ujar Azwar.
Adapun khusus untuk rekrutmen lainnya, selain PPPK secara nasional, menurut dia akan difokuskan juga untuk pengisian jabatan di daerah yang baru saja pemekaran, seperti Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat.
"Sedang kita beresin di daerah di Papua, ini khusus rekrutmen PPPK dan yang lain baru saja kami setujui untuk beberapa kabupaten di empar daerah pemekaran daerah baru Papua," ujar dia.
Menurut Azwar, seluruh kebutuhan formasi bagi PPPK tenaga kesehatan maupun pendidikan nantinya masih akan bergantung dengan data yang disampaikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, serta Kementerian Kesehatan.
"Tinggal kita siapkan formasinya. Target kami sih arahan Bapak Presiden, pendidikan dan kesehatan tuntas di 2023. Nah mudah-mudahan datanya ini bener yang dimasukkan dengan daerah, dan data bersama kementerian," kata dia.
(mij/mij)