Begini Jurus Bos PLN Tangkal Kritis Pasokan Batu Bara

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
20 December 2022 14:10
Batu Bara Black Diamond (Dok: Black Diamond Resources)
Foto: Batu Bara Black Diamond (Dok: Black Diamond Resources)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT PLN (Persero) menjamin pasokan batu bara untuk pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) hingga akhir tahun dalam kondisi aman. Dengan demikian, persoalan pasokan batu bara yang sempat membelit perusahaan pada akhir tahun lalu dipastikan tidak akan terulang kembali.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan untuk mengatasi persoalan pasokan batu bara yang sempat tersendat beberapa waktu lalu, kini perusahaan telah mempunyai solusi jitu. Diantaranya yakni dengan melakukan kontrak jangka panjang.

Dia pun menceritakan pengalaman pahit di penghujung akhir tahun lalu, dimana pada saat itu kondisi pasokan batu bara PLN dalam kondisi kritis. Adapun pasokan batu bara hanya sanggup untuk lima hari sebelum adanya pemadaman listrik sekitar 10 Giga Watt (GW).

"Kita perbaiki sistem pasokan energi primer kita, baik itu kontraknya yang tadinya hanya spot-spot berorientasi jangka pendek kita ubah menjadi kontrak yang cocok berorientasi jangka panjang yang menekankan pada kesinambungan pasokan batu bara," ujar dia dalam Apel Siaga Kelistrikan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Kantor Pusat PLN, Selasa (20/12/2022).

Tak hanya itu, pada 2020 lalu juga menjadi pelajaran penting bagi perusahaan saat penanganan banjir. Dimana pada saat itu, perusahaan langsung membangun sistem kelistrikan yang jauh lebih kokoh.

"Ada gardu induk yang mudah kebanjiran kita pertahankan dengan adanya tanggul-tanggul, trafo yang rendah kita tinggikan, Tower penyulang sampai tiang distribusi pun kita perkuat dan dari pelajaran pahit tersebut kita perbaiki lagi seperti jamu lagi sehingga sistem kelistrikan kita lebih lebih menjadi lebih handal lagi," katanya.

Sebelumnya, Executive Vice President PT PLN Persero Dispriansyah memastikan kelangkaan pasokan batu bara yang sempat terjadi di akhir 2021 tidak akan terulang kembali di akhir 2022 ini. Mengingat, perusahaan sudah menyiapkan sejumlah strategi secara matang mengenai pasokan batu bara.

"Berkaca pada kasus itu kami punya banyak pengalaman. Kami sekarang tiap akhir tahun melakukan koordinasi terhadap mulai dari apa tambang. Kemudian pengangkutannya seperti apa kapan itu tiba kalau misalnya ada masalah itu ada penggantinya dari mana," ujar dia dalam konferensi pers, Senin (19/12/2022).

Ia pun mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang selama ini sudah memberikan dukungan. Terutama terkait pengamanan pasokan batu bata untuk kebutuhan di sektor kelistrikan.

"Sehingga tahun ini bahwa sampai hari ini HOP kami di atas 20 hari untuk masing-masing pembangkitan. Tahun ini kami sangat yakin aman untuk pasokan batu bara nya," ujarnya.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menteri ESDM: Krisis Batu Bara Kembali Ancam PLN & Industri

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular