Internasional

Alert! Bank Dunia Pangkas Proyeksi Ekonomi China Jadi Segini

luc, CNBC Indonesia
20 December 2022 11:20
Ilustrasi bendera China. (VCG via Getty Images/VCG)
Foto: Ilustrasi bendera China. (VCG via Getty Images/VCG)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Dunia memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi China 2022 menjadi 2,7%, dari 'ramalan' sebelumnya pada Juni lalu sebesar 4,3%.

Pandemi Covid-19 yang tak berkesudahan dan anjloknya sektor properti menjadi biang keladi lemahnya pertumbuhan ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut.

"Aktivitas ekonomi di Tiongkok terus mengikuti naik turunnya pandemi. Wabah dan perlambatan pertumbuhan diikuti oleh pemulihan yang tidak merata," kata Bank Dunia dalam keterangan resmi, Selasa (20/12/2022), dikutip dari AFP.

"Pertumbuhan PDB riil diproyeksikan mencapai 2,7% tahun ini, sebelum pulih menjadi 4,3% pada 2023, di tengah pembukaan kembali ekonomi," tulis Bank Dunia.

Adapun, China menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,5% pada tahun ini. Namun, hingga kuartal III-2022, realisasi masih stagnan di kisaran 3%.

Upaya pemerintah untuk menggenjot perekonomian pun sulit dilakukan karena berbenturan dengan kebijakan ketat terkait pandemi yang disebut nol-Covid.

sejumlah sektor ekonomi, termasuk pusat bisnis China di Shanghai sempat terdampak oleh lockdown ketat akibat melonjaknya kasus Covid di negara tersebut.

Data terakhir menunjukkan output industri hanya naik 2,2% pada November dari tahun sebelumnya, meleset dari ekspektasi sebesar 3,6% dalam jajak pendapat Reuters. Data Biro Statistik Nasional (NBS) pada Kamis (15/12/2022) menunjukkan ini juga melambat secara signifikan dari pertumbuhan 5,0% yang terlihat pada Oktober.

Data ini menandai pertumbuhan paling lambat sejak Mei seiring dengan lockdown Shanghai dan gangguan di pusat manufaktur utama Guangzhou dan Zhengzhou.

Sementara itu, penjualan ritel turun 5,9%, ini juga kontraksi terbesar sejak Mei.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bank Dunia Bawa Kabar Buruk Buat China, RI Kena Apesnya!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular