Heboh Kapal 'Emas' Rp74 M Ditemukan, Tenggelam 147 Tahun Lalu
Jakarta, CNBC Indonesia - Kapal 'emas' akhirnya ditemukan. Kapal tersebut tenggelam sekitar 147 tahun yang lalu.
Ini merujuk kapal pengangkut, SS Pacific, yang karam tahun 1875 lalu. Saat kecelakaan kapal mengangkut emas senilai US$ 4,8 juta atau setara Rp 74 miliar.
Kapal ditemukan sekelompok ilmuwan yang tergabung dalam Northwest Shipwreck Alliance. Juru Bicara Northwest Shipwreck Alliance, Philip Drew, menjabarkan salah satu tanda kapal berhasil diidentifikasi adalah penemuan dua objek melingkar di dasar laut, yang dianggap sebagai roda dayung kapal uap.
"Catatan sejarah menggambarkan SS Pasifik sebagian putus di permukaan, jadi kami berharap menemukan roda dayung yang independen dari sisa kapal," ujarnya dikutip Daily Mail, Jumat (16/12/2022).
"Benar saja, kami dapat membayangkan kedua roda dayung dengan sonar dan melihat bagian mereka yang terbuka dengan kendaraan remote (ROV) di bidang puing-puing terdekat," katanya.
SS Pacific tenggelam setelah bertabrakan dengan kapal layar Orpheus di selatan Cape Floattery yang berada di Negara Bagian Washington, Amerika Serikat (AS). Kecelakaan itu merupakan kecelakaan kapal terparah di AS dengan korban mencapai 325 orang.
Meskipun tim belum bisa mempublikasi lokasi persis bangkai kapal, seorang hakim disebut telah memberikan 'hak penyelamatan eksklusif'. Tim hanya menjelaskan kecelakaan itu terletak sekitar 23 mil lepas pantai pada kedalaman antara 1.000 dan 2.000 kaki.
Northwest Shipwreck Alliance berharap bisa membuka museum yang didedikasikan untuk artefak yang ditemukan dari bangkai kapal. Walau begitu, akan ada waktu bagi keturunan korban untuk menegaskan kepemilikan yang berada di kapal itu ke pengadilan.
"Kami juga sangat terhubung dengan kisah -kisah semua orang yang tewas pada hari yang menentukan pada tahun 1875 yang mengarahkan perayaan kami tentang penemuan ini," tambahnya.
"Dan masih ada bertahun-tahun kerja keras di depan untuk menggali kecelakaan, mengambil perawatan yang tepat untuk memulihkan dan melestarikan artefak."
Saat kecelakaan, SS Pasifik dikapteni oleh Jefferson Davis Howell, yang memimpin kapal perang pemberontak dalam Perang Saudara AS. Dowell ditemani saudara iparnya, Jefferson Davis, yang juga mantan presiden Konfederasi.
Tercatat, hanya ada dua orang yang selamat dalam kecelakaan kapal yang saat itu berlayar dari British Columbia ke San Francisco itu. Beberapa korban tewas termasuk petinggi wilayah Pacific Northwest, penambang emas yang pulang untuk musim dingin, serta 41 orang diidentifikasi hanya sebagai 'Chinamen.'
(sef/sef)