
Bank Dunia: Ekspor RI Tertinggal dari 3 Negara Asean Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Senior Economist World Bank Csilla Lakatos mengatakan Indonesia memiliki potensi besar dalam perdagangan internasional. Hal tersebut dapat dilihat dari sejarah perdagangan Indonesia yang kaya, potensi luas negara, tren demografi yang mendukung, serta sumber daya alamnya yang melimpah.
Namun, ia menyayangkan fakta bahwa ternyata pertumbuhan perdagangan Indonesia masih tertinggal dari perdagangan global, bahkan dari negara tetangga yakni Malaysia, Filipina, dan Vietnam. Hal itu disampaikan saat peluncuran 'Indonesia Economic Prospect - December 2022 edition, Trade for Growth and Economic Transformation' di Jakarta, Kamis (15/12/2022).
"Volume perdagangan barang dan jasa Indonesia hanya tumbuh separuh dari rata-rata global dibandingkan Malaysia, Thailand, dan Filipina. Indonesia hanya 1/3 dari laju rekannya di kawasan yang sama," ungkapnya.
Oleh karena itu, ia mendorong Indonesia untuk memaksimalkan potensi yang ada agar dapat bersaing dalam perdagangan global. Bahkan menurutnya, di tengah pergeseran struktur ekonomi global saat ini Indonesia berpeluang mendapat keuntungan.
Peluang tersebut muncul dari 3 tren baru, yakni rekonfigurasi rantai nilai setelah pandemi, relokasi industri padat karya keluar dari Cina, dan transisi global menuju ekonomi rendah karbon.
"Ini adalah tren-tren yang bisa dimanfaatkan Indonesia ke depannya," pungkasnya.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ekspor RI Tumbuh 2% Jadi US$ 22,41M di Desember 2023