Bank Dunia: Ekspor RI Tertinggal dari 3 Negara Asean Ini

Anisa Sopiah, CNBC Indonesia
16 December 2022 07:10
Pekerja melakukan pendataan bongkar muat kontainer peti kemas di Terminal 3 Tanjung Priok, Jakarta, Senin (22/11/2021). Pemulihan ekonomi global dari pandemi Covid - 19 dinilai lebih cepat dari yang diekspektasi banyak pihak. Sehingga produksi dan perdagangan melonjak signifikan yang membuat ketidakseimbangan pasar, yang berimbas pada kekurangan bahan baku dan kelangkaan kontainer.. (CNBC Indonesia/ Muhammad Tri Susilo)
Foto: Aktivitas Bongkar Muat Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, Senin (22/11/2021). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Senior Economist World Bank Csilla Lakatos mengatakan Indonesia memiliki potensi besar dalam perdagangan internasional. Hal tersebut dapat dilihat dari sejarah perdagangan Indonesia yang kaya, potensi luas negara, tren demografi yang mendukung, serta sumber daya alamnya yang melimpah.

Namun, ia menyayangkan fakta bahwa ternyata pertumbuhan perdagangan Indonesia masih tertinggal dari perdagangan global, bahkan dari negara tetangga yakni Malaysia, Filipina, dan Vietnam. Hal itu disampaikan saat peluncuran 'Indonesia Economic Prospect - December 2022 edition, Trade for Growth and Economic Transformation' di Jakarta, Kamis (15/12/2022).

"Volume perdagangan barang dan jasa Indonesia hanya tumbuh separuh dari rata-rata global dibandingkan Malaysia, Thailand, dan Filipina. Indonesia hanya 1/3 dari laju rekannya di kawasan yang sama," ungkapnya.

Oleh karena itu, ia mendorong Indonesia untuk memaksimalkan potensi yang ada agar dapat bersaing dalam perdagangan global. Bahkan menurutnya, di tengah pergeseran struktur ekonomi global saat ini Indonesia berpeluang mendapat keuntungan.

Peluang tersebut muncul dari 3 tren baru, yakni rekonfigurasi rantai nilai setelah pandemi, relokasi industri padat karya keluar dari Cina, dan transisi global menuju ekonomi rendah karbon.

"Ini adalah tren-tren yang bisa dimanfaatkan Indonesia ke depannya," pungkasnya.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ekspor RI Tumbuh 2% Jadi US$ 22,41M di Desember 2023

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular