Mobil Listrik Disubsidi Sampai Rp 80 Juta, Harganya Berapa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Transisi energi dengan memaksimalkan penggunaan kendaraan listrik bagi indonesia adalah hal yang serius. Saat ini, Pemerintah masih menggodok kebijakan soal subsidi kendaraan listrik di Indonesia. Kini, pemerintah sudah memiliki gambaran besaran insentif yang akan diberikan.

Dalam catatan CNBC Indonesia, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menjabarkan, setiap pembelian mobil listrik nantinya akan mendapat insentif sebesar Rp80 juta. Sedangkan, untuk pembelian mobil berbasis hybrid akan diberikan insentif sebesar Rp 40 juta.

Adapun insentif untuk pembelian sepeda motor listrik yang baru akan diberikan sebesar Rp 8 juta. Sementara insentif untuk motor yang dikonversi menjadi motor listrik sebesar Rp 5 juta.

Perlu diketahui bahwa insentif diberikan kepada pembeli mobil atau motor listrik dari produsen yang memiliki pabrik di Indonesia. Saat ini kebijakan pemberian insentif itu masih dalam tahap finalisasi.

Indonesia bukan satu-satunya negara di dunia yang memberikan insentif bagi pembelian kendaraan listrik. Meski, imbuh dia, kebijakan insentif di setiap negara berbeda-beda.

Ini dinilai sangat penting, Indonesia belajar dari negara yang relatif lebih maju dalam penggunaan kendaraan listrik. Contoh, Eropa, hingga China yang lebih maju menjual mobil dan motor listrik karena pemerintahnya memberikan insentif.

Insentif ini juga diharapkan bisa mengurangi anggaran subsidi BBM serta merangsang produsen kendaraan listrik global untuk berinvestasi di Indonesia.

Sebagai catatan, insentif diberikan untuk setiap pembelian kendaraan yang mempunyai pabrik di Tanah Air. Kendaraan apa saja?

Pasar Indonesia pun masih sangat besar, sementara kapasitas pabrikan mobil listrik di Indonesia ternyata masih kecil. Bahkan baru mampu membuat belasan ribu kendaraan per tahunnya. Itu pun baru ada dua pabrikan yang memproduksi mobil listrik di Tanah Air, yaitu Wuling dan Hyundai.

Sementara itu, Toyota juga tak mau ketinggalan memperkenalkan bZ4X, kemudian Lexus UX 300e, Honda dengan Honda CR-V Hybrid dan Honda Accord Hybrid, hingga Daihatsu yang memperkenalkan kendaraan LCGC Ayla versi mobil listrik, Ayla EV. Hanya saja, memang belum diproduksi masal di Indonesia.

Kita ambil satu contoh mobil dari Hyundai, Hyundai Kona Electric, IONIQ Electric, dan IONIQ 5 yang merupakan mobil listrik pertama mereka yang diproduksi secara lokal di Cikarang, Jawa Barat.

Bicara harga, ketiga produk tersebut pada 2022 ini di banderol mulai Rp 682 juta sampai Rp 829 juta on the road (OTR) DKI Jakarta.

TIM RISET CNBC INDONESIA