Ekspor November 2022

Ekspor November: Tambang Oke, Tapi Migas & Pertanian Anjlok

Martya Rizky, CNBC Indonesia
Kamis, 15/12/2022 11:19 WIB
Foto: Infografis/ Ekspor Batu Bara RI Berlayar ke Eropa/ Ilham Restu

Jakarta, CNBC Indonesia - Ekspor Indonesia alami kenaikan 5,58% secara year on year (yoy) menjadi US$ 24,12 miliar. Sementara secara bulanan ada penurunan 2,46%.

"Nilai ekspor November mencapai US$ 24,12 miliar," ungkap Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M. Habibullah dalam konferensi pers, Kamis (15/12/2022)


Secara lebih rinci, pertumbuhan positif ekspor dipengaruhi oleh sektor pertambangan. Di mana BPS mencatat ada pertumbuhan sebesar 22,21% (yoy) dan industri pengolahan yang tumbuh tipis 2,57% (yoy)

"Secara yoy sektor yang mengalami peningkatan sektor pertambangan dan lainnya dan sektor pengolahan," jelasnya.

Foto: Perkembangan Harga Komoditas Dan Nilai Tukar. (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)
Perkembangan Harga Komoditas Dan Nilai Tukar. (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)

Sementara itu, beberapa komponen ekspor mulai alami penurunan. Antara lain minyak dan gas bumi yang alami penurunan 15,23% dan pertanian, kehutanan dan perikanan turun 2,20%.

"Utamanya penurunan ekspor mutiara dan hasil budidaya rumput laut," terang Habibullah.

Secara bulanan, keseluruhan sektor alami penurunan. Penurunan terbesar adalah minyak dan gas bumi dengan 11,85%.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Harga Beras Naik Bikin Inflasi Juli 2025 Tembus 2,37% (yoy)