
Ekspor Batu Bara & CPO RI Anjlok Parah!

Jakarta, CNBC Indonesia - Ekspor Indonesia tumbuh 2,86% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi US$ 22,33 miliar pada Mei 2024. Komponen terbesar adalah non migas (minyak dan gas bumi) US$20,91 miliar, sementara migas US$ 1,42 miliar.
"Ekspor Indonesia pada Mei 2024 mencapai US$ 22,3 miliar," ungkap M. Habibullah, Deputi Bidang Statistik Produksi BPS dalam konferensi pers, Rabu (19/6/2024)
Berdasarkan sektoral, industri pengolahan masih memegang porsi terbesar dari ekspor nasional, yaitu US$ 16,30 miliar. Pertambangan dan lainnya US$ 4,21 miliar dan pertanian, kehutanan dan perikanan US$ 400 juta.
"Secara tahunan semua sektor meningkat kecuali pertambangan dan lainnya yang turun 5,05%. Terutama disebabkan penurunan harga batu bara," terangnya.
Ekspor batu bara turun 16,85% yoy dengan porsi terhadap total 11,97%. Kemudian minyak kelapa sawit (crude palm oil) dengan penurunan 27,11%.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ekspor Biji Logam, Emas Perhiasan & Nikel Anjlok