Internasional

'Sahabat' Rusia, Negara UE Ini Tolak Bantuan Baru ke Ukraina

luc, CNBC Indonesia
12 December 2022 15:20
Sebuah bendera bertuliskan
Foto: Sebuah bendera bertuliskan "demokrasi, supremasi hukum, republik" saat para demonstran di ibu kota Hungaria, Budapest, memprotes perombakan pajak, yang disahkan minggu ini oleh parlemen. AP/

Jakarta, CNBC Indonesia - Hungaria disebut menolak dukungan keuangan baru untuk Ukraina.

Komisi Eropa pada November mengusulkan paket 18 miliar euro (US$ 18,9 miliar) untuk negara yang dilanda perang itu. Dana tersebut seharusnya dicairkan secara rutin sepanjang 2023.

Namun, Hungaria adalah satu-satunya negara di antara 27 negara Uni Eropa (UE) yang memveto rencana tersebut.

Terkait hal tersebut, Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban, yang sering dipandang sebagai momok bagi politik UE dengan hubungan yang dulu hangat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, memberikan klarifikasinya.

"Berita hari ini adalah tentang Hungaria yang memveto bantuan keuangan ke Ukraina. Ini adalah berita palsu. Hungaria siap memberikan bantuan keuangan ke Ukraina, secara bilateral. Tidak ada veto, tidak ada pemerasan," katanya, dikutip CNBC International, Senin (12/12/2022).

Namun, pihak Brussel, markas UE, membantah pernyataan Orban. Seorang pejabat UE, yang dekat dengan pembicaraan para menteri mengungkapkan bahwa Hungaria justru 'menyandera' usulan UE.

"Mereka [Hungaria] akan menyangkalnya, [tetapi] mereka ingin menciptakan pengaruh dan 'menyandera' dua buah usulan," katanya kepada CNBC.

Adapun, selain dana tambahan untuk Ukraina, Hungaria juga mencegah persetujuan aturan pajak baru di seluruh UE. Ini terjadi pada saat 7,5 miliar euro yang dicadangkan untuk Hungaria telah dibekukan dan 5,8 miliar euro lainnya juga ditahan sampai diambil tindakan untuk mengatasi kekhawatiran atas independensi peradilannya.

Tanpa kemajuan dalam reformasi sebelum akhir tahun ini, Hungaria bahkan mungkin akan kehilangan sebagian besar dari jumlah uang tunai terakhir terakhir itu.

"Hungaria memblokir [uang ke Ukraina] tanpa alasan," kata pejabat Uni Eropa lainnya.

Sementara itu, 26 negara UE lainnya mencoba melewati Hungaria dan tetap mengirim dana tambahan ke Ukraina.

"Kami melakukan yang terbaik untuk memastikan uang dapat dicairkan pada awal Januari, yang terbaik, apakah itu rencana A atau rencana B dengan harga berapapun, kami harus melakukannya," kata Menteri Keuangan Ceko Zbyněk Stanjura.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Uni Eropa Terpecah! Negara Ini 'Ngaku' Lelah Dukung Ukraina

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular