Komisi IV: Impor Beras Memalukan!

Jakarta, CNBC Indonesia - Komisi IV DPR RI mengadakan Rapat Kerja guna memastikan pasokan beras di penghujung tahun 2022.

Pasalnya, wacana impor beras kembali mencuat setelah Keputusan rapat koordinasi Terbatas/Rakortas meminta Bulog untuk memiliki minimal satu juta ton beras pada akhir 2022.

Dalam RDP, anggota Komisi IV DPR RI, Johan Rosihan mengkritisi pemerintah.

Johan menyebut impor beras sama saja dengan pengkhianatan terhadap kedaulatan pangan dalam negeri.

Berdasarkan data Bulog per 5 Desember 2022, Bulog hanya dapat menyerap sebanyak 166 ribu ton beras.

Di lain pihak, BPS memprediksi bahwa beras akan kembali dikeluarkan sebanyak 200 ribu ton, sehingga diprediksi sisa beras yang dimiliki ditambah dengan penyerapan dari komersil hanya sebesar 300 ribu ton.

Angka tersebut jauh dari target Bulog sebanyak 1 juta ton beras atau sesuai dengan angka Cadangan Beras Pemerintah (CBP).