Investasi 2023 Dikejar Tembus Rp 1.400 T, Begini Ramalannya

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
Rabu, 07/12/2022 21:19 WIB
Foto: Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (Dokumentasi Kementerian Investasi/BKPM)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menaikkan target investasi di 2023 sebesar 16,7% dari Rp 1.200 triliun menjadi Rp 1.400 triliun.

Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM, Yuliot Tanjung mengatakan, kenaikan target tersebut sudah dipertimbangkan dengan permasalahan ekonomi global.

"Jadi pada saat target tercapai, ya berarti tahun depannya lagi akan ada peningkatan dari Rp 1200 jadi Rp 1400 triliun," ujarnya kepada awak media dalam Forum Kemitraan Investasi: Kemitraan Pelaku Usaha untuk Investasi Inklusif dan Berkelanjutan oleh Kementerian Investasi BKPM, Rabu (7/12/2022).


Yuliot menambahkan, pihaknya pun optimis target tersebut bisa dicapai, mengingat Indonesia dianggap investor sebagai salah satu negara yang seksi sebagai tujuan investasi. Untuk tahun ini, persentase target investasi telah tercapai sebanyak 74% dari Rp 1.200 triliun.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia tetap optimistis bisa mencapai target investasi Rp 1.400 triliun pada tahun 2023. Dia berharap, investasi Rp 1.400 triliun itu bisa menopang target pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2023 sebesar 5% dan maksimal menciptakan lapangan kerja baru.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sempat mengungkapkan, target Rp 1.400 triliun bukan angka yang kecil. Ini karena semua negara akan berebut investasi dan bersaing merebut investor.

"Saya titip ke seluruh kementerian, pada gubernur, pada bupati, wali kota, jangan sampai ada yang mempersulit, mengganggu capital inflow, arus modal masuk," tegas Jokowi.


(dpu/dpu)
Saksikan video di bawah ini:

Video: BKPM: Tumbuh 15,9%, Investasi Q1-2025 Tembus Rp465,2 Triliun