Program REHAB Bantu Tunggakan Iuran Peserta JKN Ini
Jakarta, CNBC Indonesia - Program Rencana Pembayaran Iuran Bertahap (REHAB) BPJS Kesehatan meringankan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang memiliki tunggakan iuran. Hal ini dirasakan oleh satu warga di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Fuad Jauhari (32).
Sebelumnya, Fuad mengaku pernah mengalami kecelakaan yang mengharuskannya menjalani operasi pasang platina akibat patah tulang. Sehingga nantinya dia akan membutuhkan jaminan kesehatan untuk operasi melepas platina tersebut.
"Sangat terbantu, karena dari dulu sudah ingin melunasi tetapi uangnya tidak cukup. Kalau langsung melunasi tidak ada uangnya. Saya juga bingung bagaimana melunasi, karena saya juga butuh, suatu saat saya harus operasi lepas platina," ucapnya dikutip Rabu (7/12/2022).
Fuad menceritakan, dia sempat bekerja di salah satu perusahaan di Pasuruan dan kepesertaan JKN ditanggung oleh perusahaan. Namun, setelah memutuskan keluar, Fuad mulai mengalami kesulitan keuangan karena tak kunjung mendapatkan pekerjaan.
Saat itu kepesertaannya telah beralih menjadi segmen peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri. Artinya Fuad harus membayar iurannya secara penuh, dan tunggakan iuran tersebut semakin hari semakin besar jumlahnya.
"Setelah saya keluar dari perusahaan, kalau tidak salah 2019. Dulu saya kelas 2, karena ada penyesuaian iuran, saya ubah jadi kelas 3. Saya belum dapat pekerjaan, pemasukan belum stabil, akhirnya menunggak, dan semakin berat. Kalau dulu kan untuk membayar tunggakan harus sesuai nominal tagihan tunggakannya, uang saya belum cukup untuk membayar," jelas Fuad.
Dia pun kemudian mengetahui adanya program pembayaran tunggakan dengan cara mencicil dari program REHAB dan mendaftarkan diri melalui Aplikasi Mobile JKN.
Menurutnya, cara pendaftarannya sangat mudah, mudah dipahami, dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Dia pun mengambil cicilan untuk periode waktu 12 bulan.
"Tunggakan saya hampir sampai 2 tahun. Tahu Program REHAB ini dari media sosial, lalu saya buka Aplikasi Mobile JKN, saya ajukan. Mudah banget, langsung bisa dipahami perintah-perintahnya, tidak perlu proses yang lama saya daftar, besoknya sudah bisa dicicil pembayarannya. Di situ juga jelas, per bulannya sudah ada rinciannya, jadi kita sudah tahu nanti misal bulan ketiga bayar sekian, bulan keempat bayar sekian," terangnya.
Meski nanti menyelesaikan cicilannya, dia mengatakan akan rutin membayar iuran, sebab sudah merasakan memiliki tunggakan yang berat untuk membayarnya. Tak lupa, Fuad juga mengimbau kepada peserta yang masih memiliki tunggakan iuran JKN agar segera memanfaatkan Program REHAB.
"Saya sudah merasakan sekali menunggak iuran, nanti saya usahakan bayar setiap bulan. Kan enak kalau setiap bulan, tidak terasa, kelas 3 kan cuma Rp 35 ribu iurannya. Bagi yang masih punya tunggakan, mumpung ada Program REHAB, segera digunakan sebaik mungkin, karena yang namanya musibah itu tidak pernah tahu kapan datangnya. Jadi, nanti kalau suatu saat membutuhkan dan ternyata masih ada tunggakan yang susah diri sendiri. Selain itu, iurannya kan untuk membantu sesama yang membutuhkan," pungkasnya.
(rah/rah)