Chatib Basri: Risiko Krisis Energi di Eropa Relatif Kecil

Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonom Senior Universitas Indonesia M. Chatib Basri mengungkapkan bahwa probabilitas krisis energi di Eropa telah mengecil.
Menurutnya, hal ini ditandai dengan pasokan gas di Eropa yang telah mencukupi hingga 95% pada akhir November.
"Jerman berhasil melakukan efisiensi hingga seperlima dan kemudian stok gas di Jerman, targetnya 80% di September tankinya terpenuhi. Sekarang di Eropa itu 95%," papar Chatib dalam Bank BTPN Economic Outlook 2023, dikutip Selasa (6/12/2022).
Hal ini, katanya, membuat harga gas turun. Bahkan, Jermah telah melakukan antisipasi dari jauh hari dengan beralih ke batu bara.
Inilah yang menjadi pemicu harga batu bara dunia mencapai di atas US$ 400 per metrik ton.
"Tetapi dengan efisiensi yang terjadi, dimana harga gas mulai turun, permintaan batu bara mulai turun. Tetapi beberapa hari ini naik lagi," ujarnya.
Ketidakpastian ini, menurut Chatib, akan mempengaruhi kondisi dari kemungkinan krisis energi di Eropa.
"Saya kira probabilitasnya kini relatif kecil."
[Gambas:Video CNBC]
Eropa Belum Sepakati Senjata untuk Serang Balik Putin
(haa/haa)