Top! Transaksi Digital RI Tahun Ini Diramal Capai US$ 220 M

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
Selasa, 06/12/2022 09:49 WIB
Foto: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto di acara Rapat Koordinasi Nasional Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah. (Tangkapan Layar Youtube BI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah serius untuk menindaklanjuti hasil Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 mengenai transformasi ekonomi berbasis digital.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, salah satu untuk mendukung transformasi digital di dalam KTT G20 Finance Track yaki mendukung sistem pembayaran yang berbasis digital.

Saat ini, potensi digitalisasi di Indonesia kata Airlangga cukup besar. Nilai digitalisasi di tahun ini diperkirakan akan mencapai US$ 220 miliar atau setara Rp 3.410 triliun (kurs Rp 15.500/US$).


"Khusus Indonesia, dulu direncanakan pertumbuhannya sebesar US$ 250 billion masuk di 2025. Namun, ternyata ditarik ke depan, di tahun ini diperkirakan sudah US$ 220 miliar. Jadi, digitalisasi sudah sangat penting," jelas Airlangga dalam sambutannya di Rapat Koordinasi Nasional Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah, Selasa (6/12/2022).

Adapun program didorong di dalam kesepakatan KTT G20 yakni penerbitan Central Bank Digital Currency (CBDC) dan Regional Payment Connectivity di negara ASEAN.

Pemerintah meminta kepada otoritas di daerah untuk mendorong digitalisasi. Karena program digitalisasi akan menjadi program prioritas pemerintah.

"Kami mohon daerah terus mendorong digitalisasi, karena diperkirakan ini akan jadi program berikutnya setelah G20," jelas Airlangga.

Airlangga juga turut mengapresiasi langkah Bank Indonesia (BI) yang telah melakukan kerjasama untuk keberlangsungan QRIS di 5 negara kawasan ASEAN, yakni Singapura, Malaysia, Thailand, dan Filipina.

"Kalau QRIS ini bisa dipakai regional, maka kebutuhan terhadap dolar menurun. Dan memperkuat cadangan devisa kita, ini harus kita dorong agar kita lebih maju," kata Airlangga lagi.


(cap/cap)
Saksikan video di bawah ini:

Video: RI Bisa Tarik Devisa USD 8 Miliar Transaksi QRIS Umrah - Haji