
89 Tahun, Unilever Tumbuh Bersama Indonesia

Berikut performa Unilever Indonesia pada 2021 dalam merealisasikan strategi berkelanjutan Unilever
ASPEK EKONOMI
- Pendapatan Bersih per tahun fiskal 2021: Rp39,5 triliun.
- Laba bersih: Rp5,76 triliun.
Peritel skala kecil produk Unilever Indonesia skala mencapai: 2.500 Dari Aceh hingga Papua mengikuti program "Swalayan Kita" yang bertujuan untuk mendorong potensi dan mendukung pertumbuhan para peritel skala kecil melalui teknologi sejak 2017.
ASPEK LINGKUNGAN
- Secara konsisten melakukan upaya penanganan sampah, mulai dari design produk hingga paska konsumsi. Terdapat 3.800 ton pengurangan konten plastik dalam kemasan produk Unilever pada 2021.
- Terdapat 8 PROPER Biru terdiri dari 6 pabrik Cikarang dan 2 pabrik Rungkut.
- Terdapat 24.500+ sampah plastik pasca konsumsi dikumpulkan melalui bank sampah yang dikembangkan di 45 kota/kabupaten dan 11 provinsi di Indonesia sepanjang tahun 2021.
- Terdapat 100% penggunaan plastik hasil daur ulang untuk botol Rinso, Molto, Wipol, dan Sunlight.
- 0% volume sampah yang dibuang ke landfill.
- 27.969,72 GJ pengurangan energi.
- Terdapat 29% penurunan emisi CO2 untuk cakupan 1 & 2.
Intensitas energi 0,83 GJ/Ton.
ASPEK SOSIAL DAN KESEHATAN
- 26.698,97 jam total pelatihan karyawan.
- 98% Produk es krim kemasan kami mengandung tidak lebih dari 22 gram gula total dan 96% produk es krim kemasan kami mengandung tidak lebih dari 250 kkal per porsi.
- 86% portofolio produk dari divisi Foods & Refreshment Unilever kami sudah sesuai dengan standar nutrisi dari WHO.
- 99% portofolio produk makanan sudah sesuai dengan anjuran WHO untuk mengkonsumsi garam tidak lebih dari 5 gr.
- 3 juta masyarakat terjangkau melalui program edukasi kesehatan, nutrisi, sanitasi, dan pemberdayaan perempuan sepanjang tahun 2021
Kemudian, untuk memenuhi prospek pertumbuhan bisnis perusahaan 10 tahun ke depan. Unilever Indonesia terus berupaya memperluas bisnisnya ke segmen premium yang berkontribusi sekitar 20% hingga 30% dari total pendapatan.
Unilever Indonesia terus memperluas dan memperkaya portfolio ke segmen premium, utamanya dalam kategori Beauty dan Personal Care dan Ice Cream, baik dalam hal inovasi produk, investasi media dan promosi, maupun kanal distribusi pada jalur penjualan premium.
Untuk menghadapi segala tantangan pada siklus ekonomi dan pemulihan pasca Covid 19. Pada 2022, Perseroan berhasil mengawali tahun ini dengan kuat. Dengan 5 fokus pilar penguatan fundamental bisnis seperti meningkatkan investasi, kekuatan di kategori dan brand-brand kunci sekaligus meningkatkan inovasi, memperkuat pondasi di distributive trade, dan membangun kekuatan di channel modern trade dan channel masa depan (e-Commerce). Yang didukung oleh pulihnya perekonomian Indonesia dan kembalinya mobilitas masyarakat yang mendorong peningkatan daya beli konsumen.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap)[Gambas:Video CNBC]