Jakarta, CNBC Indonesia - Piala Dunia 2022 sudah menuntaskan babak penyisihan grup. Sebanyak 16 tim telah dipastikan lolos ke babak perdelapan final setelah melalui pertarungan penuh drama dan air mata. Tiga tim dari Asia bahkan lolos secara "ajaib" dan dramatis.
Babak penyisihan grup diikuti 32 tim dan menghadirkan 48 pertandingan. Sebanyak 120 gol tercipta dalam drama 4.320 menit. Ke-16 tim yang lolos adalah delapan tim yang menjadi juara grup dan delapan runner up.
Eropa akan diwakili delapan tim nasional (timnas) yakni Belanda, Inggris Prancis, Portugal, Polandia, Spanyol, Kroasia, dan Swiss.
Perwakilan zona Asia adalah Jepang, Australia, dan Korea Selatan. Maroko dan Senegal akan mewakili Afrika. Benua Amerika diwakili Argentina, Amerika Serikat, dan Brasil.
Dari 48 pertandingan, setidaknya ada empat pertandingan yang berjalan sangat dramatis, yakni Jepang vs Spanyol, Maroko vs Belgia, Korea Selatan vs Portugal, dan Australia vs Denmark.
Menariknya tiga dari empat pertandingan tersebut melibatkan tim Asia. Pertandingan terakhir di Grup E antara Jepang dan Spanyol bisa dibilang yang paling dramatis karena penentuan juara grup dan runner up baru bisa diketahui menit-menit terakhir. Kejar-kejaran poin terjadi di grup neraka tersebut. Berikut empat pertandingan yang berlangsung dramatis:
1. Jepang vs Spanyol (2-1)
Sebelum pertandingan penentuan pada Jumat dini hari (2/12/2022), empat tim dari grup E yakni Kostarika, Jerman, Spanyol, dan Jepang sama-sama berpeluang lolos ke babak gugur.
Spanyol yang sebelumnya menggenggam satu kemenangan dan sekali seri memang di atas angin sehingga lebih bermain aman.
Spanyol memimpin grup E dengan poin empat diikuti oleh Jepang dan Kostarika yang sama-sama memegang tiga poin. Sementara itu, Jerman dengan 1 poin ada di peringkat empat.
Dua pertandingan terakhir grup E berlangsung bersamaan yakni Jerman vs Kosta Rika dan Jepang vs Spanyol.
Setelah laga ketiga berlangsung 10 menit, Jerman mencetak gol sehingga menggeser Jepang di posisi kedua untuk mengincar tiket babak gugur. Sementara itu, Jepang dan Kosta Rika terancam tersingkir.
Menit ke-51 Jepang mencetak gol kedua ke gawang Spanyol dan membalikkan keadaan menjadi 2-1. Posisi klasemen kembali berganti. Jepang memimpin grup diikuti Spanyol.
Situasi tegang terjadi pada menit 70 saat Kosta Rika mencetak gol sehingga untuk sementara mereka menang atas Jerman dan mengubah kedudukan menjadi 2-1.
Jepang masih memimpin klasemen grup E dan Kosta Rika mengambilalih posisi kedua. Spanyol tergeser ketiga sehingga terancam tidak lolos ke 16 besar.
Namun, Jerman kemudian mengamuk dan menciptakan tiga gol pada 25 menit jelang akhir pertandingan. Kedudukan Kosta Rika vs Jerman menjadi 2-4 sehingga Kosta Rika jatuh ke posisi empat dan Jerman di tempat ketiga.
Pada akhir pertandingan, Jepang dan Spanyol akhirnya dipastikan mewakili grup E dengan Jepang sebagai juara dan Spanyol runner-up.
2. Australia vs Denmark (1-0)
Perebutan tiket babak gugur juga terjadi di Grup neraka lain yakni grup D. Sebelum pertandingan terakhir, Prancis sudah dipastikan lolos sebagai juara grup dengan menggenggam dua kemenangan.
Tiga tim lain masih berpeluang lolos yakni Australia dengan 3 poin sementara Denmark dan Tunisia menabung 1 poin. Pertandingan terakhir mempertemukan Australia vs Denmark dan Tunisia vs Prancis.
Tunisia di luar dugaan mampu mencetak gol pada menit 56 ke gawang Prancis dan menggeser posisi Australia di posisi kedua. Namun, di pertandingan lain, Australia mampu lepas dari tekanan dan mengalahkan Denmark dengan mencetak gol pada menit 60.
Dengan gol tersebut, Australia kembali menyodok ke peringkat dua dan berhak menemani Prancis. Tunisia mengakhiri Piala Dunia 2022 di peringkat tiga Grup D sementara Denmark di urutan buncit.
Lolosnya Australia terbilang mengejutkan mengingat Denmark lebih diunggulkan untuk lolos dari grup maut ini. Denmark datang ke Piala Dunia 2022 dengan membawa nama-nama terkenal seperti Kasper Schmeichel hingg Christian Eriksen.
3. Maroko vs Belgia (2-0)
Laga ini menjadi dramatis karena di luar dugaan Maroko yang tidak diunggulkan mampu menenggelamkan kapal Belgia yang diisi jajaran pemain top dunia. Dua gol dari Maroko membuat kans mereka ke 16 lebih besar besar setelah pertandingan kedua.
Sebaliknya, posisi Belgia yang dimotori Kevin De Bruyne, Romelu Lukaku, hingga Eden Hazard terjepit.
Belgia yang digadang-gadang datang dengan generasi emasnya hanya mampu mengemas 3 poin selama dua laga. Sebelum pertandingan terakhir grup F, tiga tim yakni Kroasia (memiliki poin 4), Maroko (4), dan Belgia (3) sama-sama berpeluang lolos.
Kroasia memimpin grup F dengan selisih empat diikuti oleh Maroko dengan empat poin tapi kalah dalam selisih gol. Belgia ada di urutan ketiga dengan 3 poin sementara Kanada 0 poin.
Setelah laga terakhir, Maroko mampu mengambilalih klasemen grup F setelah mengalahkan Kanada 2-1 sementara Kroasia menjadi runner up grup karena hanya bermain imbang dengan Belgia.
Belgia yang diunggulkan terjungkal di posisi tiga dan tidak lolos ke babak 16 besar.
4. Korea Selatan vs Portugal (2-1)
Laga hidup matai dijalani Korea Selatan pada pertandingan terakhir grup H. Sebelum laga terakhir, Portugal sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar dengan koleksi 6 poin. Ghana ada di posisi kedua dengan 2 poin diikuti Korea Selatan dan Uruguay dengan nilai sama-sama 1.
Korea Selatan menghadapi Ronaldo dan kawan-kawan pada laga terakhir sementara Ghana melawan Uruguay. Kans Korea Selatan untuk maju sebenarnya tipis karena harus mengalahkan Portugal sambil berharap Ghana kalah dari Uruguay.
Harapan mereka semakin tipis karena Portugal sudah unggul pada menit ke 5 melalui Ricardo Jorge da Luz Horta. Di tempat lain, Uruguay mampu mencetak gol pada menit 26 dan naik ke posisi dua klasemen.
Korea mampu memperkecil kedudukan dengan mencetak gol pada menit 27. Namun, posisi mereka masih berada di bawah Uruguay.
Tekanan semakin berat karena Uruguay mampu mencetak gol kedua pada menit 32 melalui Giorgian de Arrascaeta sehingga posisi mereka makin mantap di peringkat kedua. Korea belum juga menambah gol memasuki menit-menit akhir pertandingan. Tiket 16 besar pun sudah di depan mata Uruguay.
Namun, kerja keras Son Heung-min terbayar tuntas pada perpanjangan waktu. Pada menit 91, Korea mampu membalikkan keadaan dengan mencetak gol kedua. Gol ini sangat berarti bagi Tim Taeguk Warriors karena tidak hanya memastikan kemenangan tetapi juga membuat mereka lolos secara dramatis ke babak 16 besar.
Korea mengakhiri perjuangan di grup H dengan keluar sebagai runner up dengan 4 poin. Uruguay dan Korea Selatan sebenarnya sama-sama membukukan 4 poin. Yang menarik, selisih gol mereka juga sama-sama 0. Korea Selatan maju ke babak 16 besar karena menang produktivitas gol yakni 4 sementara Uruguay 2 gol.