
4 Pertandingan Paling Dramatis dan 'Ajaib', Siapa Saja?

Menit ke-51 Jepang mencetak gol kedua ke gawang Spanyol dan membalikkan keadaan menjadi 2-1. Posisi klasemen kembali berganti. Jepang memimpin grup diikuti Spanyol.
Situasi tegang terjadi pada menit 70 saat Kosta Rika mencetak gol sehingga untuk sementara mereka menang atas Jerman dan mengubah kedudukan menjadi 2-1.
Jepang masih memimpin klasemen grup E dan Kosta Rika mengambilalih posisi kedua. Spanyol tergeser ketiga sehingga terancam tidak lolos ke 16 besar.
Namun, Jerman kemudian mengamuk dan menciptakan tiga gol pada 25 menit jelang akhir pertandingan. Kedudukan Kosta Rika vs Jerman menjadi 2-4 sehingga Kosta Rika jatuh ke posisi empat dan Jerman di tempat ketiga.
Pada akhir pertandingan, Jepang dan Spanyol akhirnya dipastikan mewakili grup E dengan Jepang sebagai juara dan Spanyol runner-up.
2. Australia vs Denmark (1-0)
Perebutan tiket babak gugur juga terjadi di Grup neraka lain yakni grup D. Sebelum pertandingan terakhir, Prancis sudah dipastikan lolos sebagai juara grup dengan menggenggam dua kemenangan.
Tiga tim lain masih berpeluang lolos yakni Australia dengan 3 poin sementara Denmark dan Tunisia menabung 1 poin. Pertandingan terakhir mempertemukan Australia vs Denmark dan Tunisia vs Prancis.
Tunisia di luar dugaan mampu mencetak gol pada menit 56 ke gawang Prancis dan menggeser posisi Australia di posisi kedua. Namun, di pertandingan lain, Australia mampu lepas dari tekanan dan mengalahkan Denmark dengan mencetak gol pada menit 60.
Dengan gol tersebut, Australia kembali menyodok ke peringkat dua dan berhak menemani Prancis. Tunisia mengakhiri Piala Dunia 2022 di peringkat tiga Grup D sementara Denmark di urutan buncit.
Lolosnya Australia terbilang mengejutkan mengingat Denmark lebih diunggulkan untuk lolos dari grup maut ini. Denmark datang ke Piala Dunia 2022 dengan membawa nama-nama terkenal seperti Kasper Schmeichel hingg Christian Eriksen.
3. Maroko vs Belgia (2-0)
Laga ini menjadi dramatis karena di luar dugaan Maroko yang tidak diunggulkan mampu menenggelamkan kapal Belgia yang diisi jajaran pemain top dunia. Dua gol dari Maroko membuat kans mereka ke 16 lebih besar besar setelah pertandingan kedua.
Sebaliknya, posisi Belgia yang dimotori Kevin De Bruyne, Romelu Lukaku, hingga Eden Hazard terjepit.
Belgia yang digadang-gadang datang dengan generasi emasnya hanya mampu mengemas 3 poin selama dua laga. Sebelum pertandingan terakhir grup F, tiga tim yakni Kroasia (memiliki poin 4), Maroko (4), dan Belgia (3) sama-sama berpeluang lolos.
Kroasia memimpin grup F dengan selisih empat diikuti oleh Maroko dengan empat poin tapi kalah dalam selisih gol. Belgia ada di urutan ketiga dengan 3 poin sementara Kanada 0 poin.
Setelah laga terakhir, Maroko mampu mengambilalih klasemen grup F setelah mengalahkan Kanada 2-1 sementara Kroasia menjadi runner up grup karena hanya bermain imbang dengan Belgia.
Belgia yang diunggulkan terjungkal di posisi tiga dan tidak lolos ke babak 16 besar.
