Bidik 15 Juta Nasabah, Allianz Beberkan Strateginya

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia

01 December 2022 20:15

Foto: Jurus Allianz Life Genjot Demand Asuransi di Tengah Ketidakpastian Global (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Country Manager & President Director Allianz Life Indonesia, David Nolan mengungkapkan kalau pihaknya telah memiliki 12 juta pelanggan di Indonesia yang percaya untuk mendapatkan perlindungan melalui asuransi. Adapun ke depannya, Allianz berharap bisa menjangkau 15 juta nasabah di Indonesia.

Untuk mencapai hal tersebut, kata David, strategi yang dilakukan pihaknya tentu menawarkan diversifikasi produk yang berbeda.

"Di Indonesia, kami memiliki perusahaan asuransi jiwa dan kami juga memiliki perusahaan asuransi umum. Dan itulah mengapa kami yakin kami menawarkan A hingga Z sehingga kami menawarkan semua jenis asuransi yang mungkin dibutuhkan pelanggan," ujarnya dalam Road to CNBC Awards, Kamis (1/12/2022).

Selain itu lanjutnya, Allianz juga akan menggarap produk asuransi Syariah pada 2023 mendatang. Menurut David, populasi Indonesia yang didominasi oleh muslim jelas mempertegas bahwa banyak masyarakat Indonesia yang menginginkan solusi tersebut.

Allianz sendiri kini sudah memiliki jaringan keagenan terbesar di Indonesia. David menuturkan, pihaknya sangat kuat di bidang ini atau dalam hal memberikan saran kepada pelanggan.

Terlebih Allianz juga memiliki dukungan kuat dari segmen bank, dimana pihaknya bekerja sama dengan HSBC, Maybank, BTPN dan banyak bank lainnya.

Baca:

Ssst.. 100 Pulau RI Dilelang di Situs Asing Minggu Depan

"Jadi kami memiliki portofolio yang seimbang dalam kaitannya dengan saluran. Dan ini adalah segmen yang berkembang bagi kami," jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga memiliki solusi unit link yang juga digunakan oleh banyak orang. Sehingga semua produknya benar-benar ada untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

"Jika kami ingin memperluas ke segmen baru, kami harus menawarkan solusi berbeda yang dibutuhkan orang. Jadi ini bukan sekadar menawarkan satu solusi yang tiba-tiba tumbuh, ini tentang menawarkan pilihan solusi yang dibutuhkan orang. Dan kami yakin kami akan melihat tantangan hulu dan hilir untuk industri asuransi," pungkasnya.