Christine Lagarde Beri Warning Eropa, Ada Malapetaka Baru?
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde memberi peringatan. Inflasi di kawasan Eropa belum mencapai puncaknya dan kemungkinan akan melonjak lebih tinggi dari yang diperkirakan saat ini.
Menurut Lagarde, sulit untuk mengatakan apakah inflasi, akan segera turun di blok 19 negara yang menggunakan mata uang euro. Inflasi rekor 10,6% secara tahunan bulan lalu.
"Saya ingin melihat inflasi mencapai puncaknya pada Oktober, tetapi saya khawatir saya tidak akan melangkah sejauh itu," katanya kepada anggota parlemen UE mengutip RT, Rabu (30/11/2022).
"Terlalu banyak ketidakpastian, terutama dalam satu komponen, yaitu pass-through biaya energi tinggi di tingkat grosir ke tingkat eceran, untuk mengasumsikan bahwa inflasi benar-benar telah mencapai puncaknya. Itu akan mengejutkan saya," tambahnya.
Lagarde menambahkan bahwa ekonom ECB masih melihat risiko "naik" yang jelas. Ini berarti inflasi bisa lebih tinggi dari yang diproyeksikan.
"Seberapa jauh kita harus melangkah, dan seberapa cepat kita harus sampai di sana, akan didasarkan pada pandangan kita yang diperbarui. Guncangan yang terus berlanjut, reaksi upah dan ekspektasi inflasi, dan pada penilaian kita terhadap transmisi sikap kebijakan kita," kata Lagarde.
"Itu mungkin memerlukan biaya pinjaman ke tingkat yang membatasi pertumbuhan ekonomi," imbuhnya.
(sef/sef)