Bahlil: Walau Ada Intervensi WTO, Hilirisasi Jalan Terus!

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia mengeklaim kalau seluruh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) mendukung penuh kebijakan transformasi ekonomi pemerintahan Presiden Joko Widodo yang diterjemahkan lewat hilirisasi. Dukungan itu disampaikan Bahlil kepada Jokowi dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Investasi Tahun 2022 di Jakarta, Rabu (30/11/2022).

Baca: RI Kalah Gugatan Nikel di WTO, Jokowi Tegas Bakal Lakukan Ini

Dalam laporannya, Bahlil mengatakan rakornas merupakan agenda tahunan yang digelar dalam rangka sinkronisasi kebijakan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Tema tahun ini adalah Hilirisasi dan Kemitraan untuk Investasi Berkeadilan.

"Tema tersebut kami angkat sejalan dengan visi besar presiden tentang transformasi ekonomi yang diterjemahkan lewat hilirisasi. Tapi hilirisasi itu ini tidak hanya menguntungkan pengusaha maupun investor tapi juga adalah kolaborasi dengan pengusaha daerah dan UMKM daerah agar tumbuh bersama-sama," katanya.

Menurut Bahlil, acara dihadiri kurang lebih 1.125 orang secara luring dan 600 orang secara daring. Sehingga total peserta mencapai 2.000 orang.

Bahlil menjelaskan kalau acara digelar sejak kemarin demi tujuan mengejar target investasi Rp 1.200 triliun di 2022. Sejak kemarin, dia mengatakan kalau pemerintah pusat menerima masukan dari pemerintah daerah.

"Agar apa yang menjadi pikiran pusat itu betul-betul mencerminkan apa yang menjadi aspirasi daerah karena kami yakin kita di pusat kadang2-kadang merasa paling tahu sendiri. Tapi sesungguhnya di daerah sebetulnya yang paling tahu karena mereka di lapangan," ujar Bahlil.

Mantan Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia itu mengatakan, terdapat sejumlah rekomendasi yang disampaikan. Utamanya berkaitan dengan kebijakan pemerintah terkait hilirisasi.

"Itu sudah menjadi langkah tepat. DPMPTSP seluruh Indonesia mengharapkan agar kebijakan ini sekalipun kita ditekan dari sana sini untuk hilirisasi tetap kita pertahankan. Siapa pun yang melakukan intervensi kita harus jalan terus, termasuk dengan WTO, bapak presiden," kata Bahlil.

"Jadi mereka mengatakan negara kita jangan diatur-atur dan karena itu mereka semua taat apa yang bapak presiden perintahkan untuk hiliriasasi jalan terus," lanjutnya.

(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Investor Asing Serbu RI Tanpa Embel-embel 'Diskonan'