Jokowi Was-was dengan China, Kenapa Nih?

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau agar semua pihak waspada menghadapi kondisi tahun depan. Meskipun harus optimistis, dia menilai kehati-hatian juga diperlukan.
Pasalnya, Jokowi melihat ekspor Indonesia pada tahun depan akan menurun, setelah melompat cukup tinggi pada tahun ini.
"Hati-hati (ekspor) tahun depan bisa turun, karena problem di Tiongkok yang belum selesai," ujar Jokowi dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2022, Rabu (30/11/2022).
China, kata Jokowi, masih berkutat dengan zero-Covid policy. Alhasil, pertumbuhan ekonomi mereka akan mengalami penurunan. Kemudian, dia mengingatkan ancaman resesi di Uni Eropa juga akan berdampak. Kondisi serupa juga akan terjadi di AS, karena Fed Fund Rate yang naik tajam akan membuat ekonomi Negeri Paman Sam tersendat.
Padahal, ekspor Indonesia ke AS, China dan Eropa sangat besar. Sebagai catatan, total nilai perdagangan Indonesia dengan China pada 2021 mencapai US$124,34 miliar. Sementara itu, nilai perdagangan Indonesia dan AS hanya sebesar US$37,12 miliar pada 2021.
"Oleh sebab itu, (Indonesia) harus hati-hati," ujar Jokowi.
[Gambas:Video CNBC]
Awas! Efek Krisis Eropa Bisa Sampai ke RI Lewat China
(haa/haa)