Internasional

Piala Dunia Panas! Heboh AS Hapus Lafaz Allah di Bendera Iran

sef, CNBC Indonesia
29 November 2022 21:40
Timnas Iran di Piala Dunia 2022 Qatar. (Getty Images/Laurence Griffiths)
Foto: Timnas Iran di Piala Dunia 2022 Qatar. (Getty Images/Laurence Griffiths)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketegangan yang terjadi antara Amerika Serikat (AS) dan Iran, bukan hanya di dunia politik. Tapi juga di lapangan sepak bola.

Ini terkait tindakan Federasi Sepak Bola AS (USSF). Di mana organisasi itu menggunakan versi modifikasi dari bendera Iran, menghilangkan lambang yang menggambarkan kata "Allah" dan kesaksian tentang monoteisme.

Hal tersebut pun dibagikan ke dalam postingan media sosial USSF dalam pengumuman klasemen Grup B. Menurut pernyataan USSF, langkah yang disengaja.

"Untuk mengungkapkan dukungan bagi perempuan di Iran yang memperjuangkan hak asasi manusia," ujar Middle East Monitor (Memo) mengutip USSF, dilihat CNBC Indonesia, Selasa (29/11/2022).

Langkah USSF membuat Iran mengamuk. Pasalnya, penggunakan bendera yang berbeda itu, diasosiasikan dengan bendera era penguasa Mohammad Reza Pahlavi, yang digulingkan tahun 1979.

Penasihat lembaga sepak bola Iran IFF, Safiollah Fagahanpour, menegaskan hal itu bertentangan dengan hukum dari badan sepak bola yang mengatur. Ia, sebagaimana dimuat kantor berita ISNA, menilai AS harus bertanggung jawab.

"Mereka harus bertanggung jawab," kata Fagahanpour.

"Jelas mereka ingin mempengaruhi kinerja Iran melawan AS dengan melakukan ini," tambahnya.

"Federasi Sepak Bola Iran mengirim email ke FIFA untuk menuntut agar mengeluarkan peringatan serius kepada Federasi AS," ujarnya lagi.

Hal sama juga dimuat Tasnim. Iran menuntut AS menghormati bendera negara lain.

"Tindakan yang dilakukan sehubungan dengan bendera Iran tidak etis dan bertentangan dengan hukum internasional," tulis media itu juga mengutip Fagahanpor.



Di sisi lain, dimuat The Guardian, Iran juga meminta agar AS di skors di Piala Dunia. Namun, sejauh ini belum ada komentar resmi dari FIFA, dan USSF.

Sementara itu, USSF dalam update terbaru telah menurunkan postingan tersebut. Pelatih AS pun dilaporkan meminta maaf.

"Kadang-kadang hal-hal ini di luar kendali kita. Kami tidak fokus pada masalah eksternal dan yang bisa kami lakukan hanyalah meminta maaf atas nama para pemain dan staf pelatih," kata dia, dikutip Greg Berhalter dikutip Soha.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sudah Bikin RI Kecewa, FIFA Bakal Tambah Beri Sanksi?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular