
Digeruduk Petani Tembakau, Anak Buah Sri Mulyani Turun Tangan

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Keuangan telah menerima perwakilan para demonstran dari kalangan petani tembakau, yang sejak pagi tadi unjuk rasa menolak kenaikan tarif cukai hasil tembakau untuk 2023 dan 2024 yang rata-rata 10%.
Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Heru Pambudi bersama Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Joanes Joko dan jajaran Kementerian Keuangan lainnya dari Ditjen Bea dan Cukai, Ditjen Perimbangan Keuangan, hingga Badan Kebijakan Fiskal juga telah mengajak perwakilan demonstran untuk berdiskusi di Gedung Juanda I.
Seusai rapat dilakukan, Heru dan jajarannya serta para perwakilan demonstran beranjak ke luar gedung untuk menemui masa sambil mengungkapkan poin-poin kesepakatan. Ia memastikan pemerintah telah mencatat seluruh tuntutan para petani tembakau dari Jawa Barat dan Jawa Tengah itu.
"Mulai dari bagaimana memperhatikan petani dari aspek misal tadi masalah serbuan tembakau impor, masalah pupuk, termasuk cukai, rokok ilegal, kemudian kertas yang buat bungkus rokok, semua sudah disampaikan secara gamblang, semua kita catat," ujar Heru di depan kompleks perkantoran Kemenkeu, Jakarta, Senin (28/11/2022).
Kesimpulan akhir dari pertemuan ini kata Heru adalah para perwakilan demonstran akan kembali diundang rapat di Kantor Staf Presiden menyangkut permasalahan cukai hasil tembakau ini pekan depan. Sebab, kata dia, masalah CHT ini bukan hanya diurus kementerian keuangan, melainkan kementerian dan lembaga terkait.
"Karena sebagian itu adalah tanggung jawab Kemenkeu, sebagian kementerian lembaga lain. Supaya ini aspirasi di dengarkan secara menyeluruh, supaya tuntas, maka kami akan diundang rapat lanjutan oleh KSP, pak Joko, sebagai pimpinan di KSP akan langsung kongkrit mengundang bapak-bapak membicarakan aspirasi itu lebih detil," kata Heru.
![]() Ratusan petani tembakau menggeruduk kantor Kementerian Keuangan di Jakarta Pusat, Senin (28/11/2022). (CNBC Indonesia/ Arrijal Rachman) |
Mendengar kesepakatan yang telah dibuat ini, para demonstran pun bertepuk tangan dan langsung kembali ke bis nya masing-masing. Mereka memastikan akan mempersiapkan diri untuk rapat pada pekan mendatang dan menuntut seluruh tuntutan yang telah dicatat pemerintah tadi direalisasikan untuk melindungi kepentingan petani.
Ratusan petani tembakau menggeruduk kantor Kementerian Keuangan di Jakarta Pusat. Mereka memprotes kenaikan cukai hasil tembakau (CHT) yang telah diumumkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati rata-rata sebesar 10 persen dan akan berlaku pada 2023 dan 2024.
Para petani itu terpantau terus berdatang sejak pukul 09.00 WIB. Orator yang berada di mobil komando mengatakan, para petani yang akan demonstrasi ini akan terus berdatangan dengan jumlah diperkirakan nantinya akan mencapai 1.300 orang.
"Kita datang untuk membawa berkah bukan masalah. Kehadiran kita merupakan visi seluruh rakyat petani tembakau Indonesia," kata orator yang berdiri di mobil komando jenis mobil bak di depan pagar kantor Sri Mulyani.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hindari Cukai Mahal, Produksi Rokok Desember Terbang 35%