Mau Ketemu Anak Buah Putin, Menlu Sekutu Rusia Tewas Mendadak

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
Minggu, 27/11/2022 15:30 WIB
Foto: Peserta KTT Organisasi Kerjasama Shanghai, termasuk Presiden Turki Tayyip Erdogan, Presiden Kirgistan Sadyr Japarov, Presiden Kazakh Kassym-Jomart Tokayev, Perdana Menteri India Narendra Modi, Presiden China Xi Jinping, Presiden Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev, Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Tajik Emomali Rakhmon, Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif, Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, berfoto sebelum pertemuan format panjang para kepala negara anggota SCO di Samarkand, Uzbekistan 16 September 2022. (Sputnik/Sergey Bobylev/Pool via REUTERS)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri luar Negeri (Menlu) Belarusia Vladimir Makei meninggal mendadak pada Sabtu (26/11/2022), dua hari sebelum dijadwalkan bertemu dengan mitranya, Menlu Rusia Sergei Lavrov.

"Menteri Luar Negeri Vladimir Makei telah meninggal dunia secara mendadak," kata media Belarusia Belta tanpa memberikan perincian lebih lanjut, dikutip Minggu (27/11/2022).

Dilansir Reuters, Makei merupakan Menlu Belarusia dengan masa jabatan yang cukup lama, dirinya telah memegang posisi itu sejak 2012.


Makei menghadiri konferensi Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (Collective Security Treaty Organization/CSTO), sebuah koalisi militer dari beberapa negara bekas Uni Soviet, di Yerevan awal pekan ini dan dijadwalkan akan bertemu rekannya dari Rusia, Sergei Lavrov, pada hari Senin (28/11/2022).

Menjelang pemilihan presiden dan protes anti-pemerintah besar-besaran di Belarusia pada tahun 2020, Makei adalah salah satu penggagas upaya untuk meningkatkan hubungan Belarusia dengan Barat dan mengkritik Rusia.

Namun, setelah protes dimulai, dia tiba-tiba mengubah pendiriannya, mengatakan bahwa mereka terinspirasi oleh agen Barat.

Ketika invasi Rusia ke Ukraina dimulai pada Februari, Makei, seorang pendukung hubungan dekat antara Moskow dan Minsk, mengatakan Barat telah memprovokasi perang dan pejabat Ukraina harus menerima persyaratan perdamaian Rusia.

Beberapa hari sebelum dimulainya perang, Makei berjanji bahwa Ukraina tidak akan diserang dari wilayah Belarusia. Beberapa hari kemudian, pasukan Rusia membuktikan bahwa dia salah.

"Kami terkejut dengan laporan kematian kepala Kementerian Luar Negeri Republik Belarus Vladimir Makei," tulis juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova di saluran Telegramnya. "Belasungkawa resmi akan segera diterbitkan."

Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko, yang tetap berkuasa meskipun terjadi protes tahun 2020, juga menyampaikan belasungkawa.

Sementara itu, pemimpin oposisi yang diasingkan Sviatlana Tsikhanouskaya mengomentari kematian menteri tersebut, menyebut Makei sebagai pengkhianat rakyat Belarusia.

"Pada tahun 2020, Makei mengkhianati rakyat Belarusia dan mendukung tirani. Beginilah cara orang Belarusia mengingatnya," kata Tsikanouskaja.


(dem)
Saksikan video di bawah ini:

Video: AS-Rusia Pimpin Nuklir Dunia, Asia Mulai Ngebut