PIS Dukung Optimalisasi TKDN di Industri Hulu Migas RI

dpu, CNBC Indonesia
Sabtu, 26/11/2022 16:36 WIB
Foto: Dok: Pertamina International Shipping

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina International Shipping menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) untuk optimalisasi penggunaan jasa dalam negeri di industri hulu migas.

Penandatanganan ini berlangsung di acara International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas (ICIUOG) 2022 di Bali, Kamis (24/11). Adapun beberapa poin yang disepakati dalam penandatanganan adalah komitmen penyediaan jasa oleh PIS untuk pengangkutan kargo ekspor minyak mentah dan/atau kondensat hasil kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi.

Selain itu juga untuk penyediaan jasa marine services seperti keagenan kapal-kapal tanker/sejenisnya, penanggulangan tumpahan minyak. Lalu untuk penyediaan jasa yang berkaitan dengan penyediaan kapal pendukung kegiatan offshore, logistic base, dan offshore equipment maintenance.


Kemudian ada terkait penyediaan jasa yang berkaitan dengan dredging, salvage, underwater services, maintenance port facility. Lalu penyediaan jasa yang berkaitan dengan penyewaan alat-alat dan tempat yang berhubungan dengan pelayaran, mencakup oceanographic survey, equipment part list, serta kegiatan usaha terkait ship management (jasa pengelolaan kapal).

Tidak ketinggalan juga untuk penyediaan jasa pengangkutan laut antar pelabuhan di Indonesia yang dilakukan secara tetap dan teratur dan/atau pelayaran yang tidak tetap dan tidak teratur (tramper) dengan menggunakan semua jenis kapal. Pun penyediaan jasa penyimpanan dan penampungan minyak dan gas bumi, serta waste management. Serta kerja sama lain yang akan disepakati secara tertulis.

Direktur Utama PIS Yoki Firnandi mengatakan, pihaknya terus mendukung industri hulu migas nasional, di antaranya dengan mengangkut lifting minyak nasional. Kapal-kapal PIS juga telah terbukti mumpuni melayani pasar-pasar internasional dan rute-rute global dengan mengibarkan bendera Indonesia dan dioperasikan oleh kru dari Indonesia.

"Dengan penandatanganan kerja sama ini tentunya akan banyak memberikan manfaat tidak hanya ke industri hulu migas tapi juga tumbuh kembangnya perekonomian dalam negeri," ujarnya dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (26/11/2022).

Dia melanjutkan, kerja sama ini juga bisa meningkatkan kandungan TKDN dalam industri hulu migas nasional. Seperti diketahui, ICIUOG kali ini mengusung tema "Boosting Investment and Adapting Energy Transition through Stronger Collaborations", sebagai misi menindaklanjuti target-target industri Hulu Migas yang lebih visioner.

Tujuan penyelenggaraan ICIUOG yaitu menarik investasi di Hulu Migas melalui kemudahan kebijakan, menunjukan potensi, membangun kolaborasi, dan memberikan penghargaan pencapaian kinerja dalam Industri Hulu Migas.


(bul/bul)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pertamina Perkuat Keamanan Armada di Laut Internasional