Lewati Target, Realisasi TKDN Hulu Migas Semester I Capai 63%

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
27 July 2022 14:20
Proyek Migas Bukit Tua, dioperasikan oleh Petronas. (Doc SKK Migas)
Foto: Proyek Migas Bukit Tua, dioperasikan oleh Petronas. (Doc SKK Migas)

Jakarta, CNBC Indonesia - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi mencatat realisasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) hingga semester 1 untuk beberapa proyek hulu migas telah mencapai 63%. Angka ini setidaknya 6% melampaui target yang ditetapkan pemerintah yang sebesar 57%.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan pemerintah telah mengarahkan agar sektor migas tidak hanya sebagai sumber energi bahan baku industri maupun penerimaan negara saja. Namun industri ini harus menjadi lokomotif penggerak perekonomian nasional dengan menciptakan multiplier effect dan terus berupaya meningkatkan kapasitas nasional.

"Sampai semester I, komitmen TKDN hulu migas sudah capai 63,02% dengan nilai kontrak barang dan jasa US$ 1,8 miliar. TKDN hulu migas ini melebihi target yang ditetapkan pemerintah. Besar kontribusi hulu migas semakin bertambah dengan maraknya kegiatan untuk mencapai target 1 juta barel per hari di 2030," kata dia dalam Forum Kapasitas Nasional II 2022, di Jakarta Rabu (27/7/2022).

Lebih lanjut, Dwi menyebut ke depan Kapasitas Nasional akan berkembang, tidak hanya produk made in Indonesia tetapi made by Indonesia. Sehingga ia berharap akan ada pabrikan lokal yang dapat memasok kebutuhan para Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).

Adapun hingga Semester I tahun 2022, industri hulu migas berkontribusi terhadap penerimaan negara sebesar US$ 9,7 miliar atau setara Rp 145 triliun (kurs Rp 15.000/US$). Angka itu mencapai 97,3% dari target tahunan penerimaan negara pada APBN 2022, yang ditetapkan sebesar US$ 9,95,

Sementara, nilai kontribusi industri migas terhadap industri lain pada periode 2020-Juni 2022 mencapai Rp 174,53 triliun. Angka ini jauh melampaui nilai kontrak komoditas utama migas sendiri yang sebesar Rp 141,20 triliun.

Forum Kapasitas Nasional II 2022 diikuti oleh 28 operator migas (Kontraktor Kontrak Kerja Sama - KKKS), 68 perusahaan penyedia barang dan jasa, serta 45 UMKM terpilih dari ribuan UMKM binaan KKKS di seluruh Indonesia.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bidik Rp 45 T, Komponen Dalam Negeri Migas Dipompa Jadi 60%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular