SKKMigas Berambisi TKDN Hulu Migas Capai 60% Tahun Ini

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
13 May 2022 17:30
Proyek Migas Bukit Tua, dioperasikan oleh Petronas. (Doc SKK Migas)
Foto: Proyek Migas Bukit Tua, dioperasikan oleh Petronas. (Doc SKK Migas)

Jakarta, CNBC Indonesia - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menargetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri alias TKDN dalam pengelolaan komponen barang, jasa Industri hulu migas pada tahun ini sebesar 60%. Adapun target ini lebih besar dibandingkan yang ditetapkan pemerintah sebesar 57%.

Plt Deputi Pengendalian Pengadaan SKK Migas, Rudi Satwiko menjelaskan bahwa target TKDN pada tahun ini cukup tinggi. Ia pun optimistis bahwa pencapaian TKDN pada tahun ini akan tercapai.

"Target KPI kami di SKK Migas jauh lebih tinggi dibandingkan nasional," kata dia di Kantor SKK Migas, Jumat (13/5/2022).

Sementara, Kepala Divisi Pengelolaan Rantai Suplai dan Analisis Biaya SKK Migas, Erwin Suryadi menambahkan, industri hulu migas masih menjadi lokomotif utama bagi perekonomian nasional dan daerah. Keberadaan industri tersebut memberikan kontribusi positif bagi pendapatan sejumlah pemerintah daerah melalui dana bagi hasil migas, yang secara tidak langsung memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.

Erwin menambahkan, SKK Migas bersama KKKS menyiapkan tujuh program kerja yang dilaksanakan selama 2022, di mana salah satunya adalah penyelenggaraan Forum Kapasitas Nasional 2022. Keenam program lainnya adalah program AML.

Bersama Hulu Migas Tahap II, pelaksanaan Indonesia Pavilion di Oil & Gas Asia (OGA) Exhibition dan ADIPEC 2022, program Vendor Development/Program Uji Coba, Pembaharuan Data Market Intelligence dan Kemampuan Nasional, Penilaian KPI SCM dan Audit Kepatuhan KKKS, serta Penyelesaian SOP CIVD dengan Peningkatan program digitalisasi pengadaan di hulu migas Indonesia.

Sebelum Forum Kapasitas Nasional 2022 diselenggarakan di Jakarta pada Juli, SKK Migas akan mengadakan rangkaian kegiatan pendahuluan di 5 kota yang mewakili wilayah Sumatera bagian utara; Sumatera bagian selatan; Kalimantan dan Sulawesi; Jawa, Bali, Madura dan Nusa Tenggara; serta Papua dan Maluku.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bidik Rp 45 T, Komponen Dalam Negeri Migas Dipompa Jadi 60%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular