CNBC Indonesia Research
Roll Royce Timnas Arab Cuma "Remah Rengginang" Keyaaan MBS
Aulia Mutiara Hatia Putri, CNBC Indonesia
24 November 2022 13:10
Muhammad bin Salman bin Abdulaziz bin Abdul rahman al-Saud, pria berusia 37 tahun ini merupakan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi. Ia merupakan anggota dari Dinasti Saud dan juga anak dari Raja Salman.
MBS memulai masuk ke dunia politik pada usia 24 tahun sebagai penasihat khusus ayahnya ketika menjadi gubernur Provinsi Riyadh. Selain dikenal sebagai pemimpin, Ia juga terkenal dengan kekayaannya.
Tahun 2021, MBS telah membeli mengambil alih Klub sepak bola Liga Premier Inggris Newcastle United.
Ini dilakukan pasca Dana Investasi Publik (PIF) yang diawasi langsung oleh putra mahkota Arab Mohammed bin Salman (MBS) yang menyelesaikan akuisisi 100% Newcastle United Limited dan Newcastle United Football Club Limited dari St. James Holdings Limited.
PIF bermitra dengan PCP Capital Partners dan RB Sports & Media. Dalam keterangan pers di situsnya, PIF menegaskan semua persetujuan yang diperlukan telah diperoleh dari Liga Premier Inggris dan akuisisi selesai pada 7 Oktober 2021.
Pengambilalihan 300 juta pound atau Rp 5,8 triliun (asumsi Rp 19.300/poundsterling) oleh PIF runtuh tahun lalu karena kekhawatiran tentang seberapa besar kendali kepemimpinan kerajaan dalam menjalankan Newcastle di tengah kekhawatiran tentang pelanggaran hak asasi manusia Saudi dan pembajakan hak olahraga pada saat itu.
Dengan jejaknya tersebut, tak heran jika Ia dengan senang hati mengeluarkan uangnya untuk mengapresiasi pemain bola. Tercermin, bahwa kekayaannya jauh melebihi apa yang Ia berikan.
Dilansir dari Marca, kekayaan kolektif Dana Investasi Publik Saudi adalah 320 miliar poundsterling atau setara Rp 6.199 triliun. Sementara kekayaan bersih individu MBS diyakini sekitar 13 miliar poundsterling (Rp 251 triliun). Dengan asumsi MBS memberikan 20 pemainnya Roll Royce senilai Rp 480 miliar, angka itu kurang dari 0,2% dari kekayaan pribadinya. Cuma 'remah rengginang' bagi MBS
Sementara ini hanya di belakang kekayaan bersih 17 miliar pound (Rp 329 triliun) yang dimiliki pemilik Manchester City Sheikh Mansour, Bin Salman secara efektif memiliki kekayaan keluarga kerajaan Arab Saudi di belakangnya, yang memiliki kekayaan bersih 1,3 triliun pound.
Mohammed bin Salman sendiri dikenal sebagai orang yang pandai dalam berinvestasi untuk menanam kekayaannya. Dari kekayaannya itu juga dia memiliki pesawat pribadi, kapal pesiar mewah, dan mobil mobil mewah.
Dengan jumlah kekayaan tersebut tentu banyak yang bertanya-tanya, dari mana saja sumber pendapatan pangeran Arab Saudi tersebut?
Tim Riset CNBC Indonesia mencatat terdapat beberapa sumber kekayaan Mohammed bin Salman, diantaranya
Pemilik Kendali Perusahaan Aramco
Perusahaan Aramco merupakan perusahaan minyak dan gas dengan pendapatan dan kapitalisasi pasar terbesar di dunia, disusul di posisi kedua dan ketiga ditempati oleh ExxonMobil dan Chevron dari Amerika Serikat.
Pendapatan dari perusahaan ini diperkirakan mencapai angka USD1,3 triliun atau setara Rp 18.740,2 triliun. Tentu dari perusahaan sebesar ini merupakan salah satu sumber pendapatan besar milik Mohammed bin Salman.
Kekayaan Keluarga Kerajaan Arab Saudi
Kekayaan umum milik Mohammed bin Salman adalah sebagai salah satu keluarga kerajaan Arab Saudi, dimana yang kita tahu bahwa Arab Saudi merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam dan setiap tahun pasti ada pendapatan dari turis mancanegara yang melakukan ibadah haji dan umrah.
Keahliannya Dalam Berinvestasi
Selain terlibat dalam usaha minyak dan transportasi, sebagai putra mahkota Mohammed bin Salman juga memiliki banyak Investasi di luar negeri, seperti yang baru baru ini telah membeli klub bola liga Inggris Newcastle United.
Selain itu Mohammed bin Salman juga memiliki vila mewah di Paris Prancis. Selain itu dia juga memiliki peternakan sapi yang dikatakan terbesar di dunia yang berada di Arab Saudi. Dari usaha usaha mandiri tersebut Mohammed bin Salman tentu akan memetik hasilnya nanti.
Sumber pendapatan utama Mohammed bin Salman yang telah disebutkan tadi tentunya tidak terlepas dari kegigihan dan keuletan seseorang dalam berusaha dan melihat peluang bisnis.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aum/aum)Pages
Most Popular