Konsep Hunian Hijau Diusung, Seberapa Serius Penerapannya?
Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam upaya menarik investor dari luar maupun dalam negeri, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama PT SMF, dan Japan Housing Finance Agency akan segera merilis blueprint roadmap perumahan di Indonesia.
Dalam blueprint roadmap tersebut akan berisikan permasalahan dari perumahan di Indonesia, serta memberikan alternatif solusi dan kondisi terkini. Salah satu isi dari blueprint tersebut adalah tentang penerapan konsep hijau pada rumah atau green housing.
"Insyaallah tahun depan. Itu kita akan menerbitkan nanti semua permasalahan tentang perumahan di Indonesia dan juga alternatif solusinya, serta kondisi sekarang itu seperti apa," ujar Direktur Utama PT SMF Ananta Wiyogo, dalam webinar Ekosistem Pembiayaan Perumahan untuk mewujudkan Pembiayaan Perumahan yang Terjangkau, Rabu (23/11/2022).
Ananta menyebut, permintaan untuk perumahan sampai dengan saat ini tetap besar. Namun, lanjut dia, jika peta jalannya sudah ada maka harus dikemas dan dapat disosialisasikan agar menarik minat investor.
"Dan yang penting untuk uang dari luar masuk ke dalam," lanjutnya.
Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Perumahan, Kementerian PUPR Haryo Bekti Martoyoedo mengatakan konsep green housing berarti memperbaiki desain, hingga pemakaian bahan bangunan. Dengan begitu konsumsi energi dari hunian yang mendapatkan cap 'Green' tersebut bisa lebih murah.
Pemasangan solar panel juga bisa menjadi pilihan dalam penghematan energi.
"Konsep ini diharapkan bisa menurunkan berbagai konsumsi tadi, seperti air, kemudian bahan bangunan, dan energi. Sudah ada yang mendapatkan preliminary assessment dan ini salah satu upaya kita memberi label hijau," ujarnya.
(rah/rah)