Mobil Listrik Bisa Murah Nih, Pemerintah Mau Beri Subsidi

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
22 November 2022 12:40
Mobil listrik Wuling Air EV di Nusa Dua, Bali, Rabu (9/11/2022). Mobil listrik ini akan digunakan oleh para delegasi negara anggota G20 untuk mendukung KTT G20 Bali pada 15-16 November 2022 nanti. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Mobil listrik Wuling Air EV di Nusa Dua, Bali, Rabu (9/11/2022). Mobil listrik ini akan digunakan oleh para delegasi negara anggota G20 untuk mendukung KTT G20 Bali pada 15-16 November 2022 nanti. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) hingga kini masih menggodok pemberian insentif berupa subsidi, untuk pembelian kendaraan listrik. Sehingga harga kendaraan listrik yang saat ini masih cukup mahal di pasaran bisa ditekan.

Menteri ESDM, Arifin Tasrif, mengatakan proses pemberian insentif untuk menarik masyarakat dalam membeli kendaraan listrik masih dalam pembahasan. Arifin belum dapat membeberkan mekanisme maupun besaran subsidi yang akan diberikan.

"Ini yang sedang dibahas detailnya dan mudah mudahan ini bisa mendorong percepatan pemanfaatan kendaraan bermotor listrik, pajaknya, insentif apa itu lagi dibahas," kata Arifin ditemui di Gedung DPR, Senin (21/11/2022).

Seperti diketahui, pemerintah tengah menyiapkan insentif berupa subsidi untuk pembelian kendaraan listrik. Yang diharapkan hal ini bisa mendongkrak populasi kendaraan listrik di dalam negeri.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi sebelumnya juga mengungkapkan wacana insentif itu masih dalam tahapan pembahasan internal pemerintah. Namun, diharapkan dapat terbit pada 2023 mendatang.

"Sedang kita bahas ini ide dari beberapa kementerian, melihat ekuilibrium daripada mobil listrik bertambah baik dan cepat apabila ada subsidi," kata Budi Karya, Rabu (12/10/2022).

Menurut Budi, subsidi ini sangat memungkinkan untuk direalisasikan, terutama di tengah kebijakan pemerintah yang banyak memberikan subsidi untuk bahan bakar minyak (BBM).

"Kami sebagai sektor yang menangani sangat senang sekali karena kemungkinan itu bisa dilakukan dan perhitungan yang dibuat subsidi kepada pembeli motor dan mobil dalam kurun waktu 3-4 tahun, itu setara dengan pemberian subsidi ke BBM selama 3-4 tahun," kata Budi Karya.

Selain itu dampak perhitungan lainnya dengan semakin banyaknya populasi kendaraan listrik, akan berdampak pada aspek lingkungan yang menjadi lebih baik.


(wed/wed)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bakal Disubsidi Rp 6,5 Juta, Ini Deretan Kendaraan Listrik RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular