
Jokowi Bicara Kebocoran Data: Bikin Rugi US$ 5 T di 2024

Badung, CNBC Indonesia - Ekonomi digital disebut menjadi kunci masa depan ekonomi dunia dan menjadi pilar utama dengan kontribusi 15,5% pada produk domestik bruto (PDB) global. Namun, jika keamanan siber tidak terjaga, kebocoran data akibat kejahatan siber berpotensi menimbulkan kerugian ekonomi hingga US$ 5 triliun pada 2024.
Hal ini diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pembukaan pertemuan sesi ketiga KTT G20, di Apurva Kempinski, Nusa Dua, Bali.
"Hoax dan perundungan siber bisa mengarah ke memecah persatuan dan mengancam demokrasi, kebocoran data mengakibatkan akibat kejahatan siber berpotensi menimbulkan kerugian ekonomi hingga US$ 5 triliun pada 2024," ujar Jokowi, Rabu (16/11/2022).
Untuk itu keamanan digital dan perlindungan privasi harus terjamin. Negara G20, tegas Jokowi, harus membangun kepercayaan digital termasuk tata kelola global.
"Kita harus kerja sama memastikan manfaat digital dirasakan merata oleh semua, saya mengundang kontribusi yang mulia untuk dunia digital yang aman dan inklusif dan bermanfaat bagi semua," kata Jokowi.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Daftar Tamu yang Disambut Jokowi Pada Hari Pertama KTT G20
