KTT G20
Jokowi Berbagi Resep Satukan Perbedaan di Depan Biden-Jinping

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya dialog dalam menyelesaikan persoalan yang saat ini dihadapi dunia. Jokowi menegaskan pentingnya berdemokrasi.
Hal tersebut dikemukakan Jokowi saat memberikan opening speech dalam pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali di The Apurva Kempinski, Bali, Selasa (15/11/2022).
"Hari ini mata dunia tertuju pada pertemuan kita. Apakah kita akan mencetak keberhasilan? Atau akan menambah satu lagi angka kegagalan? Buat saya, G20 harus berhasil dan tidak boleh gagal," tegas Jokowi.
Jokowi menegaskan, sebagai pemegang Presidensi G20, Indonesia telah berupaya semaksimal mungkin untuk menjembatani perbedaan yang sangat dalam dan lebar. Namun, keberhasilan tersebut baru bisa tercapai jika ada komitmen.
"Kerja keras, menyisihkan perbedaan untuk menghasilkan sesuatu yang konkret, sesuatu yang bermanfaat bagi dunia," kata Jokowi.
Indonesia, kata Jokowi, memiliki 17.000 pulau, 1.300 suku bangsa, serta lebih dari 700 bahasa daerah. Jokowi menegaskan, demokrasi di Indonesia berjalan dari tataran tingkat desa, pemilihan kepala daerah, hingga bupati, dan wali kota.
"Sebagai negara demokrasi, Indonesia sangat menyadari pentingnya dialog untuk mempertemukan perbedaan dan semangat yang sama yang harus ditunjukkan G20," kata Jokowi.
[Gambas:Video CNBC]
Jokowi: Dunia Perlu Diselamatkan: Tak Ada Pilihan Lain!
(cha/cha)