KTT G20

Jokowi Beberkan Kunci Negara Berkembang Tangguh Tahan Resesi

Rahajeng Kusumo, CNBC Indonesia
15 November 2022 17:13
Presiden Jokowi Resmi Buka KTT G20 Indonesia 2022 (CNBC Indonesia TV)
Foto: Presiden Jokowi Resmi Buka KTT G20 Indonesia 2022 (CNBC Indonesia TV)

Badung, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut baik inisiatif penyelenggaraan side event The Partnership for Global Infrastructure and Investment (GII). Indonesia menegaskan akan mendukung penuh penguatan pembangunan infrastruktur di negara berkembang.

Hal tersebut dikemukakan Jokowi saat memberikan jawaban atas komitmen yang disampaikan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengenai kesepakatan negara anggota G7 di The Apurva Kempinski, Bali, Selasa (15/11/2022).

"Krisis multi dimensional yang tengah dihadapi dunia membawa tantangan tersendiri bagi pembangunan infrastruktur di negara berkembang termasuk melalui penyusutan ruang fiskal," kata Jokowi.

Jokowi memandang, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan di GII dalam mendukung pembangunan infrastruktur di negara berkembang. Pertama, dukungan dari country driven berdasarkan kebutuhan riil negara tujuan.

"Konsultasi dan dialog dengan negara penerima harus menjadi pedoman utama. Pembangunan infrastruktur perlu memberdayakan masyarakat dan ekonomi setempat agar memiliki rasa kepemilikan yang tinggi disertai dukungan bagi negara berkembang untuk membangun kapasitas dan kemampuan mandiri," katanya.

"Dengan demikian, negara berkembang dapat lebih tangguh menghadapi tantangan global di masa mendatang. Sebagai contoh, Indonesia tengah mendorong pemerataan pembangunan melalui pemindahan ibu kota ke Nusantara. Ini akan membuka peluang investasi sebesar US$ 20,8 miliar di berbagai sektor infrastruktur," jelasnya.

Kedua, sambung Jokowi, upaya harus didasarkan paradigma kolaborasi. Jokowi menekankan pelibatan lebih banyak pemangku kepentingan termasuk sektor swasta akan membawa manfaat nyata.

"Saya percaya inisiatif seperti PGII akan semakin bermanfaat jika melibatkan sebanyak-banyaknya negara di dunia," katanya.

Ketiga, Jokowi mengatakan, PGII harus menghasilkan dukungan pembangunan berkelanjutan, termasuk lewat pembangunan hijau dan transisi energi. Apalagi, negara berkembang paling rentan terhadap tantangan pembangunan.

"Presidensi G20 Indonesia telah mendorong kerja sama nyata di bidang sustainable infrastructure dan pendanaan pembangunan," katanya.

"Indonesia sendiri juga bersungguh-sungguh mengembangkan industri hijau termasuk ekosistem industri mobil listrik sebagaimana YM saksikan langsung di KTT Bali ini," tegasnya.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi & Biden Bakal Bicara Empat Mata di Bali

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular