Impor RI dari China Turun Drastis, Terbesar Elektronik!

Anisa Sopiah, CNBC Indonesia
15 November 2022 17:30
China's President Xi Jinping greets Indonesia's President Joko Widodo as he arrives for the G20 leaders' summit in Nusa Dua, Bali, Indonesia, November 15, 2022. REUTERS/Kevin Lamarque/Pool
Foto: REUTERS/KEVIN LAMARQUE

Jakarta, CNBC Indonesia - Cina menjadi negara pemasok barang impor nonmigas terbesar Indonesia selama Januari-Oktober 2022 dengan nilai impor sebesar US$ 55,49 miliar. Meski begitu, dibanding September 2022 nilai tersebut turun sebesar US$ 490,8 juta.

"Penurunan non migas terbesar ini terjadi untuk negara Tiongkok, impornya menurun US$ 490,8 juta secara persentase turun sebesar 8,62%," terang Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa (Disjas) BPS, Setianto dalam konferensi pers, Selasa (15/11/2022).

Badan Pusat Statistik mencatat penurunan ini terjadi di beberapa komoditas elektronik dan pertambangan. "Penurunan terbesar terjadi untuk komoditas laptop, termasuk notebook dan subnotebook, dan batubara bituminus," tambahnya.

Surplus Neraca Perdagangan (BPS)Foto: Surplus Neraca Perdagangan (BPS)
Surplus Neraca Perdagangan (BPS)

Selain itu, Cina juga menjadi salah satu faktor penyebab turunnya impor logam mulia dan perhiasan, dimana komoditas ini mengalami penurunan terbesar pada Oktober 2022 dibanding komoditas lainnya.

"Logam mulia dan perhiasan mengalami penurunan terbesar, untuk HS 71 ini menurun sebesar US$ 196,0 juta atau turun 35,97%. Berdasarkan negara asal barang penurunan berasal dari Singapura, Tiongkok dan Australia,"ungkap Setianto.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ekspor-Impor China Kemungkinan Lesu. Bagaimana Indonesia?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular