Bos Dewan Eropa Minta Negara G20 Desak Rusia Hentikan Perang

Rahajeng Kusumo, CNBC Indonesia
15 November 2022 10:30
Presiden Joko Widodo mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Dewan Eropa, Charles Michel, di sela-sela KTT G20 di La Nuvola, Roma, Italia, pada Minggu, 31 Oktober 2021. (Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev)
Foto: Presiden Joko Widodo dan Presiden Dewan Eropa Charles Michel (kanan) di sela-sela KTT G20 di La Nuvola, Roma, Italia, Minggu (31/10/2021). (BPMI Sekretariat Presiden/Laily Rachev)

Badung, CNBC Indonesia - Presiden Dewan Eropa Charles Michel meminta negara-negara G20 mendesak Rusia menghentikan serangannya terhadap Ukraina. Sebab, peperangan itu berakibat pada krisisi energi dan pangan.

"Kami harapkan dalam pertemuan dua hari ini agar semua negara G20 dan mitra untuk mendesak Rusia, karena Piagam PBB tidak memperkenankan membuat perubahan dengan paksaan. Batasan-batasan internasional harus dihormati, sehingga puncak KTT G20 hari ini dan besok diharapkan bisa mendorong hal itu," kata Michel kepada media, Selasa (15/11/2022).

Perang Rusia dan Ukraina mengakibatkan krisis energi yang menyakiti masyarakat, dari Eropa hingga Asia. Hal itu pun berpengaruh pada dunia usaha, dan meningkatkan harga energi. Di sinilah pentingnya peran G20 untuk mendorong aksesibilitas dan harga energi yang terjangkau.

"Satu-satunya cara terbaik untuk mengakhiri krisis pangan dan energi adalah bagi Rusia untuk mengakhiri perang yang tidak masuk akal dan untuk menghormati Piagam PBB," kata dia.

Di Uni Eropa sendiri, sebagai akibat dari perang Rusia-Ukraina pada krisis pangan, ada mobilisasi dana 8 miliar euro untuk mengatasi masalah pangan, terutama untuk negara berkembang.


(rah/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Deklarasi Pemimpin Negara KTT G20 Disusun, Ini Bocorannya!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular