Top! Emisi Karbon Energi RI Ditekan Hingga 358 Juta Ton CO2

News - Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
14 November 2022 16:25
Ilustrasi (Photo by Pixabay from Pexels) Foto: Ilustrasi (Photo by Pixabay from Pexels)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah terus berupaya untuk menggenjot target penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) dari sektor energi. Hal tersebut tercermin dari peningkatan target penurunan emisi GRK itu sendiri pada 2030 mendatang.

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Rida Mulyana mengatakan pemerintah telah meningkatkan target penurunan emisi dari yang sebelumnya sebesar 314 juta ton karbon dioksida (CO2) menjadi 358 juta ton CO2.

"Kontribusi sektor energi dalam menurunkan emisi meningkat dari 314 juta ton CO2 menjadi 358 juta ton CO2," kata Rida dalam Grand Launching Indonesia Energy Transition Mechanism, di Bali (14/11/2022).

Selain itu, dalam mencapai target penurunan emisi karbon, pemerintah juga akan mengandalkan gas bumi sebagai energi transisi menuju energi terbarukan. Kedua, melakukan pemanfaatan Biomassa sebagai campuran bahan bakar pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).

"Ketiga kami berencana memensiunkan secara dini PLTU batu bara setidaknya 33 unit PLTU dengan total kapasitas 16,8 GW," ujar Rida.

Meski demikian, Rida tidak merinci secara detail 33 unit PLTU batu bara yang akan dipensiunkan tersebut. Selain itu, pemerintah juga berkomitmen untuk mengembangkan teknologi CCS/CCUS.

Hal tersebut sebagai upaya pemerintah dalam mencapai keseimbangan antara produksi migas dengan target penurunan emisi karbon. "Berikutnya adalah pengembangan energi terbarukan secara masif hingga 700 GW antara lain dengan mengembangkan hidro, panas bumi, bioenergi, untuk mendukung base load," kata Rida.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Diminta Setop Batu Bara, Tapi Karbon RI Cuma Dihargai Segini


(pgr/pgr)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading