Pabrik Milik Cucu HK Jadi Host Visitasi Laboratorium Riset

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
14 November 2022 14:56
Visitasi Pabrik Baja Bhirawa Steel.
Foto: Dok: Hutama Karya

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) mendapatkan kesempatan untuk menjadi tuan rumah dalam visitasi laboratorium riset pada Kamis (3/11). 

Dalam kesempatan itu, Hutama Karya menerima kunjungan visitasi di Pabrik Baja milik cucu perusahaan yakni PT Bhirawa Steel, yang berlokasi di Margomulyo, Surabaya.

Hutama Karya yang termasuk dalam anggota Indonesia Infrastructure Research and Innovation Institute (I2RI) menegaskan visitasi laboratorium ini bertujuan untuk memperkenalkan beberapa fasilitas produksi baja tulangan serta laboratorium riset dan pengujian produk kepada peserta I2RI.

Ketua Organizing Committee I2RI, Oktoria Masniari menegaskan bahwa kesempatan kali ini merupakan langkah lanjutan dari beberapa penyelenggaraan acara serupa untuk memperkuat kolaborasi dalam meningkatkan kemajuan dalam sektor infrastruktur.

"Laboratory roadshow dimaksudkan untuk saling benchmark terkait poin-poin di atas, include capability and technology transfer, serta membuka peluang kolaborasi antarlab untuk menghasilkan keunggulan bersama dalam klaster infrastruktur," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (14/11/2022).

Acara ini juga juga memberikan kesempatan untuk berkolaborasi melalui sharing knowledge terhadap pengembangan khasanah pengetahuan, riset dan inovasi kita antara sesama BUMN karya klaster Infrastruktur.

Sementara itu, Executive Vice President (EVP) Divisi Riset Teknologi Hutama Karya G. Aji Sentosa menjelaskan, bahwa kegiatan I2RI dilakukan untuk memperkuat kolaborasi antara BUMN klaster infrastruktur.

"Sebagai tuan rumah dari visitasi laboratorium kali ini, kami mendukung penuh kolaborasi antar BUMN kluster infrastruktur untuk bersama-sama melakukan inovasi dan pengembangan infrastruktur dan teknologi di Indonesia," terangnya.

Lebih lanjut Aji mengatakan, bahwa untuk menghasilkan Baja dengan kualitas mutu tinggi, Pabrik Baja Bhirawa Steel dilengkapi dengan berbagai fasilitas diantaranya Rolling Mill (Reheating Furnace, Mill Stand, Thermax, Cooling Bed, Cold Shear, Bundling).

Ada juga fasilitas mesin WRG Schlatter, Mesin CNC dilengkapi Fasilitas Pengujian Laboratorium Pengujian Terakreditasi KAN. Pabrik ini juga memiliki teknologi baja seperti High tensile, High Elongation, dan High Ratio.

Direktur Utama PT Bhirawa Steel Arry Aryadi menerangkan bahwa Pabrik Baja Bhirawa Steel telah mengantongi banyak sertifikat melingkupi Quality Management System, Occupational Health and Safety Management System, serta telah memenuhi SNI 2052:201.

"Produk Baja Tulangan Beton yang dimiliki juga didukung oleh proses inspeksi yang mengacu pada SNI 2052:2017 tentang uji komposisi Kimia dan Kontrol produk pada proses produksi," jelas Arry.

Setelah berkesempatan mengelilingi Pabrik Baja Bhirawa Steel dan melihat secara langsung proses produksi baja, peserta visitasi pada kesempatan ini terlihat sangat antusias.

Harapannya dengan kegiatan ini, ke depan akan lebih banyak kolaborasi, saling dukung serta saling menginspirasi antara sesama BUMN klaster Infrastruktur sehingga dapat menjadi roda institusi riset dan jembatan Inovasi Infrastruktur di Indonesia terutama di lingkup BUMN Karya klaster Infrastruktur. 


(bul/bul)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Banyak Kecelakaan Gegara Ngantuk, HK Gelar Operasi Microsleep

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular