
Bak Pemandangan di Eropa, Tol Baru Ini Tembus ke Bandung
Jalan Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan atau yang akrab disapa Jalan Tol Cisumdawu Seksi 2 dan 3 telah dilaksanakan Uji Laik Fungsi (ULF).

Jalan Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan atau yang akrab disapa Jalan Tol Cisumdawu Seksi 2 dan 3 telah dilaksanakan Uji Laik Fungsi (ULF). Hal ini dalam rangka memastikan semua spesifikasi teknis persyaratan dan fasilitas perlengkapan jalan yang ada di ruas Jalan Tol dapat terpenuhi dengan baik serta sesuai ketentuan dan kriteria yang berlaku, terutama aspek keselamatan lalu lintas. (Dok.bptj.pu.go.id)

Pelaksanaan ULF yang dilakukan pada pada Selasa & Rabu (1-2/11/2022) terdiri dari Seksi 2 (Pamulihan - Sumedang) sepanjang 17,05 Km dan Seksi 3 (Sumedang - Cimalaka) sepanjang 4,05 Km oleh tim evaluasi yang terdiri dari unsur Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, dan Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia. (Dok.bptj.pu.go.id)

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan, kehadiran Jalan Tol Cisumdawu nantinya dapat memberikan peran penting sebagai konektivitas pendukung pertumbuhan ekonomi, peningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan membuka banyak peluang usaha baru di wilayah Jawa Barat khususnya di wilayah Cileunyi - Sumedang - Dawuan dan sekitarnya. (Dok.bptj.pu.go.id)

Kepala Sub Direktorat Pembangunan Jalan Bebas Hambatan Agung Hari Prabowo juga mengatakan Dalam kegiatan ULF ini semua bagian-bagian jalan mulai dari perkerasan, struktur jembatan/flyover/underpass, termasuk fasilitas perlengkapan jalan yaitu PJU, rambu-rambu dan marka serta Gerbang Tol dan fasilitasnya itu dicek semua sesuai ketentuan dan kriteria teknis yang berlaku. (Dok.bptj.pu.go.id)

Sebagai informasi, pembangunan Jalan Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp. 5,5 Triliun. (Dok.bptj.pu.go.id)